Inilah 8 Wisata Edukasi Asik di Jogja Yang Wajib Dikunjungi

Kota Pelajar adalah simbol yang melekat pada Yogyakarta. Ibaratkan rumah bagi para satuan pendidikan negeri dan swasta, Daerah Istimewah Yogyakarta menjadi kota tujuan untuk mencari ilmu bagi banyak pelajar dari sabang sampai marauke. Namun tidak hanya itu saja homiers, Yogyakarta juga menyimpan berbagai wisata edukasi yang semakin memperkaya pengetahuan dan memperluas sudut pandang.
Buat homiers yang gemar mendatangi berbagai destinasi berbentuk edukasi, kota yogyakarta merupakan pilihan terbaik untuk disambangi. Berikut beberapa tempat yang wajib homiers kunjungi saat berada di Jogja.
- TAMAN PINTAR
Taman Pintar terletak tak jauh dari pusat perbelanjaan malioboro, atau sekitar 200m arah timur dari perempatam Nol Km. Taman Pintar merupakan pusat sains yang wajib homiers kunjungi bersama keluarga. Terdapat 6 wahana berbeda, dimana tiap wahana memiliki beberapa zona yang menyediakan berbagai alat peraga berbagai konsep, dari antariksa, sejarah, ilmu pengetahuan modern, hingga kebencanaan.
Taman pintar ini bagai laboratorium raksasa dimana anak dapat berkreasi dan memperdalam pengetahuan yang mereka dapatkan di sekolah. Taman pintar juga memiliki berbagai media yang membuat konsep ilmu pengetahuan menjadi lebih sederhana yang dikaitkan dengan kegiatan sehari-hari. Konsep ini dibuat untuk memotivasi anak agar menyukai sains serta memacu kerativitas yang mereka miliki.
Taman pintar sangat cocok dikunjungi oleh siapapun yang ingin memperdalam ilmu pengetahuan, terutama di bidang sains.
- MUSEUM ANAK KOLONG TANGGA
Setelah homiers puas menikmati kecanggihan teknologi sains, tidak ada salahnya mengunjungi museum mainan pertama dan satu-satunya di Indonesia yaitu Museum Anak Kolong. Taman Budaya Yogyakarta terletak di lantai dua, tepatnya belakang Taman Pintar.
Museum ini menyimpan banyak mainan tradisional buatan tangan serta objek yang berkaitan dengan dunia anak dari seluruh wilayah Indonesia serta Mancanegara. Mengingat ada banyak mainan tradisional yang terlupakan beserta budaya dan tradisi yang dikandungnya membuat museum ini layak dikunjungi bersama keluarga. Melalui museum ini homiers dapat menambah wawasan serta dapat memperkenalkan kepada putra-putrinya berbagai alternatif permainan yang dapat lakukan selain penggunaan gadget.
- KAMPUNG EDUKASI WATU LUMBUNG
Terletak di daerah Bukit Watu Lumbung, empat kilometer dari parangtriris. Selain konsep bangunan yang menyatu dengan alam, Kampung Edukasi Watu Lumbung menawarkan sistem edukasi penanaman karakter dengan cara unik dan sederhana. Hal ini terlihat dari program yang dimilikinya seperti menanam pohon, membantu memasak di dapur, mencuci peralatan masak sendiri, serta melayani sesama pengunjung. Yang menjadi unik adalah ketika homiers melakukan kegiatan tersebut maka akan diberikan potongan harga bila ingin membeli makanan atau minuman di kawasan ini.
Dan apabila homiers membawa minimal 3 buku untuk disumbangkan di perpustakaan maka homiers akan mendapatkan penghargaan berupa makanan atau souvenir gratis. Selain menawarkan panorama yang sangat indah, juga penanaman nilai saling menghormati, kepedulian, mandiri, serta kesederhanaan yang makin tergerus zaman.
- TAMAN TINO SIDIN
Bagi homiers yang lahir pada era-80an masa kecilnya pasti tak terlepas dari program “Mari Menggambar“ yang tayang di TVRI. Acara tersebut dipandu oleh pak Tino Sidin yang mengajak anak-anak untuk berlatih menggambar dari rumah. Taman Tino Sidin dibangun untuk menaungi karya-karya beliau. Letaknya di jalan Tino Sidin no 297, Kadipiro, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul. Taman Tino Sidin ini menyimpan berbagai karya dan arsip pribadi Tino Sidin.
Bagi homiers yang ingin bernostalgia mengenang masa kecil serta ingin mengetahui teknik serta pola pengajaran menggambar maka Taman Tino Sidin wajib homiers sambangi. Sedangkan bagi homiers yang ingin mencari inspirasi, sketsa dan lukisan Tino Sidin wajib homiers jadikan referensi, karena bercerita mengenai seluruh aspek kehidupan serta beragam luapan emosi yang tercetak jelas pada hasil karyanya. Selain itu Aspek kehidupan Tini Sidin yang di tampilkan dari foto, surat pribadi, penghargaan dan testimoni dapat menjadi motivasi bagi homiers untuk berjuang mencapai cita-cita.
- MONUMEN JOGJA KEMBALI (MONJALI)
Bila homiers ingin napak tilas serta menambah pengetahuan mengenai perjuangan pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia maka Monumen Jogya Kembali adalah tempatnya. Dibangun di Ring Road Utara Yogyakarta, monumen ini merupakan pengingat ketika mundurnya tentara penjajah dan awal baru Negara Indonesia yang berdaulat.
Monumen Jogja Kembali terdiri dari 3 tingkat ini menampillan relief, diorama, serta benda-benda yang menggambarkan bagaimana pahlawan berjuang pada kurun waktu 1945-1949. Yang menarik dari monumen ini adalah puncak bangunan yang disebut Garbha Graha dimana terdapat bukti fisik dari para pahlawan sehingga homiers dapat berkontemplasi serta merenungi perjuangan serta jasa para pahlawan. Dengan mengunjungi monumen ini homiers dapat membangkitkan nasionalisme dan memperoleh pembelajaran mengenai nilai-nilai patriotisme, kegigihan, semangat pantang menyerah sebagai modal dalam berkontribusi untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
- MUSEUM AFFANDI
Museum yang berada di jalan Laksamana Adi Soetjipto No.167, Sleman Yogyakarta ini menyimpan beratus lukisan karya maestro Affandi. Museum Affandi ini berdiri diatas lahan bangunan rumah tempat tinggal pelukis Affandi dan keluarganya. Sehingga selain dapat menikmati lukisan, homiers juga dapat melihat rupa tempat tinggal dimana sebagian karya tersebut dibuat.
Museun yang terdiri dari 3 galeri ini menampilkan berbagai koleksi pribadi Affandi dan kelurganya beserta lukisan karya pelukis besar Indonesia lainnya, sehingga dengan mengunjungi museum ini homiers dapat menambah wawasan mengenai berbagai aliran dalam lukisan. Banyak hal unik yang sangat sayang untuk dilewatkan di Museum Affandi, Yakni Lukisan karya sang maestro yang tidak akan jelas terlihat dari dekat namun dari jauh akan tampak gambar yang diinginkan oleh sang Maestro.
- RUMAH BUDAYA OMAH PETRUK
Omah Petruk banyak menawarkan keberagaman budaya melalui macam rupa patung. Rumah budaya ini terletak di desa Krang Klethak, Wonorejo Hargobinangun, Sleman, Yogyakarta. Rumah Budaya Omah Petruk ini menyimpan ratusan patung yang menggambarkan keberagaman budaya dalam negeri maupun luar negeri. Pada dasarnya tujuan Omah Petruk adalah menyajikan lima unsur agama dan berbasis budaya, sehingga ketika homiers mengunjungi tempat ini akan memperoleh pengetahuan melalui pemandu mengenai budaya dari tiap agama berdasarkan patung yang mereka lihat. Keistimewaan dari tempat ini adalah pada hari-hari tertentu akan diadakan berbagai pertunjukkan kebudayaan. Berdasarkan keistimewaan, Omah Petruk layak dikunjungi karena akan membuka cakrawala wisatawan tentang berbagai budaya dengan cara yang berbeda.
- DESA WISATA BATIK KAYU KREBET
Berbicara tentang motif batik identik dengan media kain, namun uniknya di desa wisata batik kayu krebet motif batik di buat pada media kayu, hasil kerajinan yang dihasilkan pun beraneka ragam mulai dari furniture, alat kesenian, hingga aksesoris. Desa wisata ini layak di kunjungi karena menawarkan kepada wisatawan untuk melihat proses produksi hingga pemasaran kerajinan batik kayu. Selain untuk menambah wawasan, Desa Wisata ini juga dapat memberikan inspirasi sehingga memicu ide-ide kreativitas dari wisatawan.
Sumber Artikel : wisataholik.com