Ini Dia Cara Cerdas Biar Anda Tetap Bisa Travelling Saat Puasa
Cara Cerdas Biar Homiers Tetap Bisa Travelling Walau Lagi Puasa
Bulan penuh berkah bagi umat Muslim di seluruh dunia telah datang. Ya, di bulan Ramadhan, umat Muslim akan menjalani ibadah puasa selama 30 hari penuh. Menahan lapar dan haus dari pagi hingga petang, tidak jarang menjadi penyebab seseorang mengubah gaya hidupnya.
Homiers suka jalan-jalan dan gak mau aktivitas jalan-jalanmu terhenti karena puasa? Tenang, asal Homiers cerdas ada kok cara untuk mengakali agar tetap bisa aktif traveling di bulan puasa. Tidak hanya memuaskan hasrat berjalanmu, tetap aktif berkegiatan meski puasa akan menunjukkan bahwa tidak ada bentuk ibadah yang berniat membatasi manusia. Tinggal kitanya aja harus bijak mengambil sikap. Untuk itu berikut Cara Cerdas Biar Homiers Tetap Bisa Travelling Saat Puasa
Turki, salah satu tujuan yang layak dituju saat Ramadhan via witakoto.weebly.com
Pasti akan mengasyikkan jika di bulan suci nanti Homiers bisa melakukan perjalanan yang memberi warna baru dalam kegiatan ibadahmu. Pergi ke negara Arab atau Turki misalnya, dimana Homiers tidak hanya berkeliling namun juga bisa napak tilas jejak Nabi dan para sahabatnya. Atau jika dana tidak mencukupi untuk keluar negeri, Aceh dan Kampung Muslim Jogokariyan, Yogyakarta bisa jadi pilihan.
Demi tidak kehilangan mood Ramadhan, carilah tempat yang bisa mengingatkanmu bahwa Homiers bepergian di bulan puasa. Di tempat tersebut gaung adzan, sholat berjamaah di masjid dan kegiatan menjelang buka akan banyak Homiers temui. Homiers tidak akan kesulitan mencari momentum untuk menambah pahala. Dengan suasana macam ini aura Ramadhan akan tetap terasa meski Homiers jauh dari rumah.
- Pack-Lightly, Kemas Barang Bawaan Seringkas Mungkin
Tenagamu dalam keadaan normal dan saat sedang berpuasa tentu berbeda. Jika dalam keadaan tidak puasa Homiers kuat menyHomiersng carrier 65 liter kemanapun, ditengah lapar dan haus tentu Homiers akan keok di tengah jalan. Kalau Homiers tidak mempertimbangkan beban barang bawaan, bisa-bisa Homiers terpaksa sering batal, deh. Apalagi jika berniat melakukan perjalanan panjang.
Kemaslah barang dengan seefisien mungkin. Pilih barang-barang yang ringan untuk dibawa. Sekarang sudah banyak traveling gear yang memang didesain khusus secara ringan, kok. Atur juga barang-barang tersebut sedemikian rupa, sehingga bebannya merata saat digendong. Metode berkemas yang baik akan meringankan beban yang harus Homiers bawa sepanjang perjalanan.
- Cukup Gunakan Daypack atau Tas Kecil Saat Berkeliling
Masih soal barang bawaan. Selama bepergian di bulan Ramadhan, pastikan Homiers memiliki tempat transit untuk meletakkan barang bawaanmu . Jangan bawa seluruh barang bawaan kemanapun Homiers pergi karena akan memakan tenagamu. Tinggalkan ransel atau kopermu di loker hostel atau titipkan di tempat penitipan barang pusat perbelanjaan.
Homiers cukup membawa barang-barang yang Homiers butuhkan untuk sight-seeing di tas kecil. Gak usah heboh-heboh juga, ya. Kalau gak berencana renang atau basah-basahan ya gak perlu bawa baju ganti. Cukup kemas peta, kaca mata hitam, topi atau payung, ponsel, air minum untuk berbuka serta tak ketinggalan dompet berisi uang dan dokumen penting.
Manfaatkan waktu ibadah untuk beristirahat via travelswithgloria.wordpress.com
Traveler yang cerdas menyikapi bulan Ramadhan adalah dia yang bisa tetap jalan-jalan tapi tidak kehilangan esensi ibadah. Gimana caranya? Sebenarnya gampang kok. Tuhan sudah mengatur waktunya sedemikian rupa. Manfaatkan saja waktu ibadah wajibmu sebagai jeda untuk beristirahat ditengah perjalanan.
Selama bulan puasa gak ada salahnya kalau Homiers mencoba untuk tetap sholat di awal waktu dalam setiap kesempatan. Walaupun ada kemudahan untuk men-jamak sholat, tapi akan lebih afdol bukan jika Homiers tetap berpegang teguh pada kualitas? Selain menempa diri untuk meningkatkan performa sebagai hamba Tuhan, waktu ibadah juga bisa Homiers gunakan untuk menghela nafas sebelum kembali melanjutkan perjalanan.
- Pilih Rute Transportasi Terpendek dan Ternyaman
Satu yang harus diingat saat traveling di bulan puasa: jangan sampai mengorbankan ibadahmu karena ingin hemat uang. Dari hostel tempat menginap sebenarnya Little India itu gak jauh, sih. Dalam keadaan biasa Homiers pasti memilih jalan kaki demi menghemat biaya transportasi. Tapi saat itu Homiers lagi puasa dan cuaca sedang sangat terik. Jangan paksakan diri, ikhlaskan aja sedikit dana untuk beli tiket MRT.
Begitu juga kalau lagi jalan-jalan ke Jepang. Walau tiket murah Ju-Hachi Kippu (青春18切符) amat menggoda, tapi ingatlah betapa lama perjalanan harus Homiers hadapi. Bagaimana sahur dan buka di perjalanan. Ditambah, apakah tenagamu kuat kalau digeber terus dalam moda transportasi yang nggak nyaman? Tujuanmu bukan jalan-jalan terus nggak puasa, kan?
Bawa makanan pengganjal perut via www.valueapartments.co.uk
Kurma, cemilan berbahan dasar oat, cokelat, madu siap minum dan minuman tinggi gula layak Homiers tambahkan dalam ransel atau kopermu. Apalagi kalau Homiers hendak bepergian keluar Indonesia, dimana makanan yang cocok untuk lidah Asiamu akan lebih sulit ditemui. Makanan dan minuman diatas bisa jadi penyelamatmu saat tiba-tiba harus sahur atau berbuka di jalan.
Membekali diri dengan makanan praktis kaya nutrisi yang bisa langsung disantap akan mempermudah perjalananmu. Homiers gak lagi perlu repot mencari hidangan untuk sahur atau membatalkan puasa kalau lagi di daerah yang gak ada rumah makan. Tinggal rogoh ransel dan hap! Perutmu terganjal untuk sementara waktu.
Instal Al-Quran virtual dan aplikasi penHomiers waktu ibadah via lh4.ggpht.com
Sekarang pilihan gadget canggih sudah makin banyak. Kemajuan teknologi ini sepatutnya Homiers manfaatkan juga dalam perjalanan di bulan Ramadhan. Ada banyak aplikasi yang bisa Homiers unduh agar perjalananmu tetap bisa terisi dengan hal bermanfaat. Buat Homiers yang menggunakan gadget berbasis Android atau iOS ada aplikasi Islamic Finder yang bisa menunjukkan waktu sholat di seluruh dunia.
Gak cuma itu, Homiers juga bisa mengunduh aplikasi Al-Quran virtual yang bisa Homiers baca sepanjang perjalanan. Sekarang juga sudah banyak rekaman resital Al-Quran yang bisa Homiers masukkan di pemutar musikmu. Daripada mendengarkan band kesukaanmu terus, gak ada salahnya dong selama Ramadhan Homiers menyumpal telinga dengan headset yang memutar Surat Ar-Rahman?
Cobalah ikut kegiatan ibadah masyarakat lokal via maziachekova.blogspot.com
Ingin merasakan pengalaman lain dalam perjalanan sepanjang Ramadhan? Libatkan dirimu dalam kegiatan sosial. Kalau Homiers jalan-jalan di daerah yang ada komunitas Muslimnya nggak ada salahnya Homiers mencoba jadi relawan di tempat ibadah. Mulai dari nyiapin ta’jil, ngajar TPA, sampai ke beres-beres masjid.
Selain biar Homiers tetap ingat beribadah, ada makna filosofis lain dibalik menjadi volunteer di tempat ibadah. Merasakan dinamika ibadah di tempat baru akan membuatmu merasakan bahwa sejauh apapun kakimu melangkah, hal terdekat yang tetap terjangkau tangan adalah Tuhan.
Rekan sesama pejalan yang Homiers temui gak perlu tau Homiers puasa. Gak perlu juga mereka sembunyi-sembunyi kalau mau makan demi menghormatimu. Justru Homierslah yang punya tanggung jawab untuk menunjukkan bahwa puasa tidak membatasimu dari apapun.
Setelah membaca tips ini, Homiers udah gak ragu lagi kan menyHomiersng ransel dan bepergian di bulan puasa? Tantangannya beda, serunya juga pasti beda!
Info Artikel via : hipwee.com
Simak juga info penginapan bernuansa islami yang hemat untuk rombongan hanya di simply homy guest house