Simak 7 Tips Penting Travelling Saat Bulan Puasa yang Bisa Anda Coba
Puasa tak jadi halangan untuk melakukan perjalanan wisata Homiers. Namun, ada beberapa tips wisata saat bulan puasa yang perlu diperhatikan.
Menahan lapar dan haus seharian bukanlah perkara mudah bagi pelancong. Menyambangi berbagai tempat dan melakukan beragam aktivitas pasti menghabiskan tenaga yang tidak sedikit.
Namun, bukan berarti agenda travelling harus berhenti total saat bulan suci ini. Berikut tujuh tips seputar travelling saat bulan puasa
- Cari tahu waktu sahur dan berbuka di destinasi tujuan
Saat merencanakan perjalanan, jangan lupa mencari tahu soal waktu sahur (subuh) dan berbuka (maghrib) di destinasi wisata. Hal ini tidak menjadi masalah bila Homiers traveling dalam zona waktu yang sama.Namun Homiers, jika destinasinya agak jauh, lebih baik persiapkan diri untuk sahur dan berbuka pada jam yang berbeda.
Cara paling mudah untuk mengetahui jam sahur, berbuka, sampai kiblat shalat adalah mengunduh aplikasi khusus Muslim di smartphone Homiers. Aplikasi Muslim Pro, misalnya, bisa mengingatkan Homiers pada jam-jam azan, termasuk subuh dan maghrib.
- Pilih makanan bergizi saat sahur
Sahur adalah waktu makan paling penting selama Ramadhan, termasuk saat traveling. Oleh karena itu, penting bagi Homiers untuk makan hidangan bergizi saat sahur. Pastikan asupan karbohidrat, protein, dan serat tercukupi, tetapi jangan berlebihan.Tidak sulit mencari makanan sahur bergizi. Coba saja sambangi warung tegal (warteg) yang tersebar di berbagai pelosok Indonesia. Pilihlah nasi dengan lauk dan sayur sebagai pendampingnya. Akan lebih baik jika ditambah asupan buah.
Hal yang perlu diingat, jangan minum teh atau kopi secara berlebihan saat sahur. Kedua minuman itu akan memicu pengeluaran urine sehingga Homiers akan lebih mudah haus. Minumlah banyak air putih, minimal lima gelas, saat sahur.
- Cari destinasi ramah Muslim
Travel blogger Farchan Noor Rachman mengatakan, lebih baik cari destinasi yang ramah bagi umat Muslim jika Homiers traveling pada bulan Ramadhan.“Cari destinasi ramah Muslim dan gampang cari makanan untuk berbuka. Jangan ambisius, jadwal trip-nya santai saja,”.
Mayoritas kota di Indonesia masih ramah Muslim. Jika ingin menyambangi negara tetangga, Malaysia bisa jadi pilihan. Ini memudahkan Homiers untuk mencari masjid, juga makanan sahur dan berbuka.
Simpan daftar negara tujuan lainnya untuk didatangi seusai bulan Ramadhan agar bisa berwisata kuliner sepuasnya.
- Cari penginapan yang Syariah
Apa sih pentingnya mencari penginapan yang syariah, sangat penting homiers. Selain tempatnya bersih/terjaga dari perbuatan yang tidak-tidak penginapan syariah juga pastinya memberikan pelayanan yang super istimewa saat bulan ramadhan seperti di Simply Homy Guest House contohnya, di sini terdapat adzan reminding yang selalu mengingatkan kita waktu sholat agar ibadah kita makin afdol, apa lagi ditambah dengan adanya butler yang standby 24 jam yang siap melayani kita pastinya akan sangat membantu kita saat liburan ketika bulan ramadhan. - Tidak melakukan aktivitas berat
Untuk menghemat tenaga, sebisa mungkin jangan melakukan aktivitas berat selama berpuasa. Singkirkan dulu keinginan mendaki gunung, trekking, atau main arung jeram.Mengurangi bepergian pada siang hari juga efektif agar tetap bugar saat berpuasa. Saat matahari sedang di atas kepala, lebih baik Homiers mengunjungi beberapa destinasi dalam ruangan. Museum dan beberapa peninggalan sejarah bisa jadi pilihan.
- Kunjungi masjid-masjid ikonik dan bersejarah
Saat traveling ke kota-kota di Indonesia, sempatkan mengunjungi masjid-masjid ikonik atau bersejarah. Manfaatkan bulan Ramadan untuk berwisata religi, Homiers pasti akan mendapat pengalaman yang tidak biasa.Traveling ke Jogja, misalnya, Homiers bisa mengunjungi Masjid Soko Tunggal yang diresmikan oleh Sultan Hamengkubuwono IX. masjid yang terletak di kawasan Tamansari, Kelurahan Patehan Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta. Berada di kawasan Njeron Beteng Kraton Yogyakarta, masjid ini berada tepat di depan pintu masuk objek wisata Tamansari. Nama “Soko Tunggal” berasal dari adanya satu tiang penyangga utama atap masjid.
- Jangan tergoda untuk berbuka sebelum waktunya!
Saat traveling, terutama ke luar negeri, makanan pinggir jalan pasti jadi godaan terbesar. “Jangan tergoda untuk batal puasa, walaupun panas,”.
Info berita: travel.kompas.com