Tips Menentukan Tenda yang tepat untuk Mendaki gunung
Tenda yang merupakan tempat tidur tentunya harus memiliki berbagai faktor pendukung yang dapat membuat tidur anda menjadi lebih nyaman. Kapasitas tenda pun harus kalian perhatikan jika kalian mendaki dengan sistem konvensional hikkers. Nahh jadi apa saja yang perlu diperhatikan dalam pemilihan tenda?
Lebih kan kapasitas dengan jumlah personel (untuk konvensional hikkers)
Pertanyaan “mau tenda kapasitas berapa?” Tentunya menjadi pertanyaan yang biasa saat kalian membeli sebuah tenda atau menyewa sebuah tenda. Namun keseringan kita tidam sadar jika kapasitas yang dimaksud adalah sesuai dengan ukuran normal yang di tetapkan sesuai standart artinya tidak termasuk barang bawaan kita. Contohnya kita mendaki dalam 4 orang satu tenda, kita membawa tenda kapasitas 4 orang tentunya ukuran itu tidak membuat tidur kita lebih leluasa jika di dalam tenda masih banyak barang seperti tas yang mengakibatkan ruang tenda menjadi lebuh kecil. Meskipun kita menjadi tas itu untuk bantal tentunya itu tetap mengurangi jarak kaki dengan kain tenda, inget kondensasi dalam tenda itu selaluada meski dengan nilai yang kecil, tentunya kita tidak mau tidur berdempetan dengan kain tenda yang bakal membuat kita dingin.
Mengurangi kondensasi dengan lapisan tambahan
Selain kapasitas, pertanyaan yang sering muncuk dalam membeli atau menyewa tenda adalah “mo singke layer atau double layer?” Tentunya tenda double layer akan membuat hawa di dalam tenda lebih hangat dari single layer nahh tapi coba pikir secara logika ada tenda kap 4 double layer seharga 600 ribu adapula tenda kap 4 double layer dengan harga jutaan tentunya kualitas menjadi pembanding yang sesuai. Nahh untuk kalian yang memakai (sebut saja tenda murah) bakal merasakan suasana yang berbeda dari pada tenda mahal contohnya kondensasi yang parah. Untuk mengurangi kondensasi itu kalian dapat menggunakan lapisan tambahan seperti flysheet, tapi ingat untuk tetap memberikan sirkulasi udara saat memasang flysheet sebagai pelapis tenda agar kondensasi tetap teratasi.
Pertimbangkan juga kemungkinan terburuk
Sama seperti artikel saya lainnya. Gimana kalau kalian (konvensional hikkers) tiba-tiba irang yang membawa tenda tidaj dapat melanjutkan perjalanan? Tentunya kalian dapat persiapkan hal untuk menghadapi kemungkinan terburuk dengan berbagai cara seperti tidak membawa beban overload sehingga jika terjadi penambahan beban masih memungkinkan atau cara lainnya sesuai kehendak demokrasi tim.
One person one tent
Meski gak bisa tidur bareng tau gak konseo one person one tent cukup seru loh, kalian dapat membuat barisan tenda lingkaran dengan tim kalian. Dengan begitupun kalian dapat tidur selayaknya di kasur pribadi kalian bukan, namun jangan lupa dengan konsep one person one tent kalian juga gak perlu menggunakan tenda dengan kapasita besar. Eits jangan salah pikir semua tenda itu packing nya besar loh sekarang sudah banyak inovasi tenda yang memiliki packing sangat kecil dengat berat kurang dari 1 kg untuk kapasitas 1 orang loh.
Pilih tenda yang memiliki teras
Disuguhkan dengan tenda sama-sama double layer namun dengan tenda yang memiliki teras atau tidak tentunya saya memilih tenda yang memiliki teras. Teras itu dapat berfungsi sebagai pengurang kondensasi juga apalagi dengan sirkulasi yang ada cukuo jauh dari pintu tenda tentunya angin yang masuk ke lapisan dalam pun lebih kecil. Teras tenda pun bisa kalian manfaatkan untuk meletakan beberapa barang seperti logistik, yaa dari pada di masukan tenda juga, siapa juga yang mau tidur dengan ayam dan ikan hahaha
Bentuk tenda yang aerodinamik
Jangan salah sob, bentuk tenda dibuat berbeda bukan hanya sekedar tampil lebih modis yaa memang benar si kalau dilihat emang kebih cakep hihihi namun bentuk tenda yang tidak selaku setengah bola itu lebih tepatnya untuk memperkuat fungsu aerodinamik jadi tenda akan lebih aman dalam menghadapi angin diluar.
Sumber : klik