Inilah 5 Tips Menata Ruang Keluarga Agar Terasa Nyaman
Tips menata ruang keluarga ini bisa jadi referensi agar ruangan Anda terasa nyaman
Tips menata ruang keluarga mungkin di butuhkan untuk homiers yang butuh suasana baru dalam ruang keluarga, dalam sebuah hunian, ruang keluarga acap kali menjadi favorit untuk bercengkerama, menonton TV, atau ngobrol bersama. Sebagai pusat aktivitas anggota keluarga, ruang keluarga perlu dirancang dengan nyaman. Nyaman secara psikologis maupun secara fisik. Secara psikologis kenyamanan dapat diperoleh dari penataan interior yang tidak terkesan sumpek.
Saat menata ruang keluarga, perhatikan fungsi utama ruang dan kenali kebutuhan homiers. Apakah ruangan sekedar untuk mengobrol sambil menonton televisi, atau sebagai area membaca dan bermain? Jika menginginkan ruang keluarga sekaligus sebagai area membaca, homiers perlu menyiapkan lampu baca di area tersebut. Sebaliknya, jika ruangan difungsikan sebagai ruang bermain, hindari memilih perabot besar yang akan memenuhi ruangan.
Penataan ruang keluarga hendaknya menciptakan suasana ruang yang santai, akrab, hangat dan menyenangkan dapat meredam emosi dan rasa lelah setelah seharian beraktifitas di luar rumah. Tak sulit menata ruang keluarga idaman, berikut tips menata ruang keluarga:
1. Tentukan tema
via structube.com
Tema dan suasana apa yang ingin homiers ciptakan? Sesuaikan dengan fungsi, kebutuhan, dan tentunya luas ruang. Bila ruang keluarga sekaligus difungsikan sebagai ruang bermain, pilih tema yang cerah dan nuansa playful. Homiers bisa memilih tema etnik atau minimalis.
2. Pilih dan tata furniture
via houzz.com
Bila homiers sudah memilih tema, untuk pemilihan dan penataan furnitur hanya tinggal menyesuaikan. Sebelum membeli furnitur, ukur tiap bagian dan sudut ruangan. Sesuaikan furnitur yang dipilih dengan besar ruangan. Jika ruang keluarga homiers bertema etnik, pilih furnitur yang bernuansa alam misalnya homiers bisa meletakkan sofa atau lemari kayu. Bila ruangan difungsikan sekaligus sebagai ruang bermain, homiers bisa menempatkan meja dan sofa di bagian tengah ruang, agar memudahkan komunikasi penghuni saat berada di ruang keluarga.
3. Dekorasi dan Aksesoris
via ikea.com
Fungsi dekorasi untuk mempercantik ruang, agar ruangan terlihat indah, nyaman dan hangat. Dekorasi dan aksesori ini akan mengekor tema ruang. Agar makin kental suasana etnik, homiers bisa menggelar karpet dengan desain etnik atau beberapa perabotan kayu. Berbagai pernik dapat menjadi hiasan di ruang keluarga. Bantal, table runner, lampu meja, lampu gantung, vas bunga dapat jadi pilihan. Perhatikan proporsi ruang dan banyaknya aksesori yang digunakan. Proporsi dan komposisi yang tepat, membuat ruang keluarga terlihat makin cantik.
4. Lantai
via thespruce.com
Pada sisi lantai, homiers bisa menggunakan karpet sebagai alas di bawah meja. Jika tak ada meja di tengah ruangan, karpet menjadi “barang wajib” untuk duduk bersantai dan bermain anak. Pilih karpet dengan warna-warna cerah agar ruangan menjadi lebih hidup. Gunakan material lantai, pola dan warna ubin yang berbeda untuk mempertegas batas ruang keluarga dengan ruang lainnya.
5. Sirkulasi udara dan cahaya
via architecturendesign.net
Jangan abaikan sirkulasi udara, agar ruangan menjadi sehat dan terhindar dari lembab. Lengkapi ruangan dengan bukaan dan jendela, sehingga cahaya dan udara leluasa masuk ke ruangan. Jika memungkinkan, tempatkan ruang keluarga berhadapan dengan halaman belakang atau taman. Adanya pencahayaan buatan, penting untuk menciptakan suasana khususnya di malam hari. Jika ingin cahaya terang dan merata, gunakan lampu downlight. Sebaiknya pilih yang menggunakan dimmer, agar dapat diatur tingkat gelap terangnya.
Sumber Artikel via keluargakokoh.com