12 Tips Yang Wajib Diperhatikan Sebelum Melakukan Solo Traveling

Informasi

Informasi dan Tips-tips

12 Tips Yang Wajib Diperhatikan Sebelum Melakukan Solo Traveling

12 Tips Yang Wajib Diperhatikan Sebelum Melakukan Solo Traveling

Jika berbicara tentang traveling memang menyenangkan, apa lagi bagi beberapa orang sangat suka dengan namanya solo traveller. Kita gak perlu berkompromi dengan siapa dan mau kemana saja dan tak perlu mengikuti kemauan siapa-siapa. Kita bebas menentukan kemana kamu akan melangkah. Meski sendirian, solo traveling juga gak akan kesepian kok Homiers. Justru karena sendirian inilah kita bisa fokus mengenal teman-teman baru selama di perjalanan. Bagi beberapa orang Homiers yang tidak pernah merasakan solo traveling, pasti ada perasaan takut dan cemas saat di perjalanan.

Nah agar perjalanan travelingmu tetap menyenangkan Homiers, yuk simak tips berikut:

  1. Sebelum pergi meninggalkan rumah, wajib hukumnya untuk meriset harga tiket, pilih penginapan, jam operasional transportasi umum, serta kita juga harus mengetahui detail seperti dimana tempat-tempat rawan akan kejahatan dan modus pencopetan.

    Lakukan riset terlebih dulu tentang semuanya: mulai dari harga tiket, akomodasi, tarif dan jam operasional transportasi umum tempat tujuan. kita juga bisa bertanya ke forum yang relevan sebelum melakukan perjalanan, misalnya ke forum backpacker. Atau, kita juga bs bertanya kepada teman yang pernah mengunjungi destinasi liburan yang akan kita tuju, jangan ragu dam bertanyalah kepada mereka.

  1. Buat anggaran setra rencana perjalanan selengkap mungkin, dengan perkiraan waktu perjalanan dan uang yang harus disisihkan.

    Anggaran dan rencana perjalanan adalah panduan selama perjalanan Homiers. Ingat, kita sendirian, jadi gak mungkin kita tanya kepada orang lain, “Habis ini kita ke mana, ya?” hehehe..

    Dalam panduanmu itu, pastikan kita sudah mendetilkan rincian rencana perjalanan dari awal bangun pagi hingga kembali lagi ke penginapan. Rencanakan, mau naik apa untuk pindah dari destinasi wisata yang satu ke destinasi yang lainnya? Berapa uang yang harus kita sisihkan untuk makan?

  1. Usahakan untuk Packing seringan mungkin dikarenakan tidak akan ada yang membantu membawa barang bawaanmu.!!

    Sebagai solo backpacker, mau gak mau kita harus menenteng semua barang sendirian, terutama saat bergerak dari dan menuju tempat menginap maupun berpindah kota. Usahakan untuk membawa beban seringan mungkin, karena kita seringkali tergoda untuk membawa barang-barang yang sebenarnya tidak diperlukan, sehingga berakhir dengan bawaan yang banyak.

  1. Mumpung sendirian, saatnya mencoba traveling ala Couchsurfing dan memperluas jejaring dengan numpang di tempat orang.

    Couchsurfing adalah situs jejaring di mana kita bisa menemukan sesama traveler dari berbagai belahan dunia yang menyediakan rumahnya sebagai tempat singgah traveler lain. Lewat Couchsurfing, kita bisa berinteraksi langsung dengan warga lokal sekaligus mendapatkan tempat menginap gratis. Malahan Homiers, kalau si tuan rumah lagi gak sibuk, kita berkesempatan untuk diajak jalan-jalan dengan tour guide terpercaya, yaitu mereka sendiri.

    Jangan khawatir, Couchsurfing ini termasuk sangat aman kok. Sebelum menentukan kita mau menginap di mana, kita bisa mengecek testimoni-testimoni orang lain yang pernah mampir di rumah mereka. kita juga bisa menggunakan Couchsurfing untuk liburan ke mana saja, tidak harus ke luar negeri. Banyak juga Couchsurfer sesama orang Indonesia yang akan bersedia menampung kita Homiers.

    Saat traveling sendirian, berjejaring ala Couchsurfing ini bisa jadi andalan. Selain kamu gak makan tempat karena cuma sendiri, kamu juga bisa lebih intim dalam berinteraksi. Coba kalau kamu datang berombongan, belum tentu kamu diterima buat singgah di rumah orang, bisa tekor tuan rumahnya. Selain Couchsurfing, sebagian anggota forum komunitas backpacker lokal juga biasanya mau menyediakan tempat singgah buatmu.

  1. Jika tak mau menumpang di tempat orang. Kita bisa temukan penginapan ala hostel yang punya ruang bersama.

    Selama perjalanan kita akan sulit menemukan sesama solo traveler jika tinggal di hotel yang privat. Coba aja pilih hostel yang menyediakan dorm, homogen maupun campur, yang lengkap dengan ruang komunal seperti dapur maupun ruang rekreasi. Di sanalah kita akan menemukan sesama traveler yang bisa diajak kenalan dan berbagi cerita. Siapa tahu, kitamenemukan teman yang satu tujuan sehingga bisa dijadikan rekan perjalanan untuk sementara?

  1. Usahakan kamu sampai ke kota tujuan di siang hari. Dengan ini, mencari penginapan akan lebih mudah dan keliling kota pun lebih aman.

    Dengan sampai di lokasi saat hari terang, kita tidak perlu kerepotan-kerepotan yang kadang gak diperlukan bisa dihindari. Misalnya, kita gak perlu repot-repot mencari angkutan umum untuk menuju tempat kita menginap. Resepsionis penginapan juga pasti buka, jadi kita gak perlu terpaksa tidur di stasiun atau terminal. Atau, jika kita dijemput dan menumpang di tempat orang, setidaknya kita bisa menghindari rasa gak enak seperti bila kita sampai larut malam atau dini hari.

    Selain itu, kita juga bisa mengakali penginapan dengan tidur selama perjalanan di malam hari dan sampai esok harinya. Kota asing yang baru pertama kali kita singgahi juga terlihat lebih aman di siang hari.

  1. Sebelum sampai ke kota tujuan, bikin peta kecil berisi jalan menuju penginapan agar kamu gak terlihat celingukan di tempat asing.

    Sesampainya di kota tujuan, usahakan untuk tetap tenang dan hindari untuk terlihat celingukan seperti turis yang berada ditempat asing (baru). Bertindaklah selayaknya warga lokal yang sudah hapal lokasi dan sudah mengenal medan. Hindari untuk membuka peta yang lebarnya segede gaban atau kitab tebal Lonely Planet yang kita beli mahal-mahal di toko buku terkenal.

    Aplikasi map di smartphone bisa kita pakai sebagai penunjuk arah. Atau, persiapkan beberapa peta kecil di selembar kertas notes yang masing-masing menunjukkan arah menuju penginapan maupun tempat-tempat wisata yang akan kita tuju.

  1. Pisahkan uang tunai dan kartu ATM kamu. Sediakan softcopy dan hardcopy dari dokumen-dokumen pentingmu.

    Selama traveling usahakan untuk menyimpan uang tunai dan kartu debit atau kredit kalau bisa lebih dari satu tempat, kita bisa menyimpan di beberapa tempat yang berbeda, misalnya sembunyikan di sabuk atau kaos kaki. Tinggalkan juga sejumlah uang tunai dan kartu ATM cadangan di dalam tas yang kamu tinggal di loker penginapan. Seandainya dompet kita hilang atau kecopetan, jadi kita tidak akan terlalu panik karena punya cadangannya.

    Penting juga buat kita Homiers memiliki softcopy dan hardcopy dari surat-surat penting, seperti paspor, KTP dan tanda pengenal lainnya. Simpan sebagian soft coppy dan unggah soft file itu ke email atau situs yang sekiranya bs menyimpan data dan agar kita juga bisa mengakses dari mana saja.

  1. Catat nomor telepon penting dari kota yang kamu kunjungi. Simpan pula nomor telepon orang-orang terdekat sebagai kontak darurat.

    Penting banget buat mencatat nomor-nomor telepon penting yang berada di kota yang akan kita singgahi, terutama tempat menginap, polisi dan rumah sakit. Dan jangan cuma dicatat di HP saja Homiers, catat juga di secarik kertas. Catat juga nomor telepon orang-orang terdekat lalu simpan di dompet, tas, dan sakumu. Secarik kertas ini bisa sangat berguna jika terjadi sesuatu dengan kita.

  1. Saat traveling sendirian, sosmed justru sangat disarankan. Bukan untuk pamer, namun untuk memberi petunjuk pada keluarga seandainya terjadi sesuatu pada kita.

    Lakukan live tweet atau update status di jejaring sosial, Lakukan semua kegiatan tersebut selama solo traveling, kalo perlu disertai lokasinya. Bukan berarti pamer Homiers, tapi kalo terjadi apa-apa sama kita atau tiba-tiba kita tidak bisa dihubungi, orang-orang terdekatmu tahu akan kemana mereka mesti mulai mencari kita. Sekali lagi, bukan berarti traveling sendirian itu berbahaya; ini adalah antisipasi demi kenyamanan kita saat bepergian sendiri.

    Kalau menurut Homiers cara itu terlalu mencolok, setidaknya kabari mereka lewat pesan singkat. Bahkan, kita juga disarankan untuk mengirimkan detil itinerary perjalananmu pada mereka. Jadi, posisi kita bisa selalu terpantau.

  1. Penting bagimu untuk selalu mengingat momen ini. Jangan cuma mengambil foto pemandangan, lawan rasa gengsimu dan selfie-lah sesekali.

    Keluarga dan teman-temanmu pastinya lebih suka untuk melihat foto liburan yang tampak kitanya ketimbang lokasi tempat kita berada. Jadi, selain mengambil banyak foto pemandangan, landmark, dan tempat-tempat wisata, gak ada salahnya berfoto selfie sesekali. Toh, gak ada yang bakal fotoin kita kalo bukan kita sendiri?

  1. Kita akan bertemu orang-orang baik di perjalanan. Namun, dirimu tetaplah satu-satunya orang yang bisa kamu andalkan. Ikuti naluri dan tetap hati-hati. Semoga perjalanan lancar.

    Traveling sendirian itu punya banyak arti Homiers. Jika sebelumnya kita terbiasa untuk mengandalkan orang lain selama traveling, kali inilah saatnya kita untuk berusaha sendiri. Selain belajar untuk mandiri, kita juga belajar mendengarkan hati naluri.

    Selama berpergian kita akan banyak menemui orang, dan tak sedikit pula yang ingin berniat baik kepada kita. Tapi, kita jangan mudah kuntuk percaya dengan orang lain. Terkadang mereka hanya modus berniat baik padahal akan mencelakakan kita. Satu-satunya orang yang bisa kamu percaya saat solo traveling adalah dirimu sendiri. Makanya, mendengarkan nalurimu itu penting. Ketika ada yang terlihat tidak beres, sebaiknya segera menghindar dan pergi dari sana.

Nah, dengan mengikuti tips-tips di atas, Insyaallah Homiers akan bisa untuk traveling sendirian secara aman dan nyaman. Gak ada yang perlu ditakutkan dengan traveling sendirian. Begitu Homiers mencobanya, Homiers akan ketagihan pastinya. Hehehe..

Semoga bermanfaat.

Salam Hangat Simply Homy

Sumber:

  • BucketListly Blog,
  • hipwee.com

Recommeded for you :

Inilah Referensi Penginapan Jogja Untuk Backpaker yang Hemat Biaya Akomodasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *