Inilah 5 Jenis Tanaman Obat Tradisional Yang Dapat di tanam di Halaman Rumah

Saat ini tanaman obat tradisional mulai banyak dilirik masyarakat sebagai alternatif untuk menjaga dan mengatasi berbagai masalah kesehatan anak maupun orang dewasa. Menanam tanaman obat tradisional di pekarangan rumah atau biasa disebut juga TOGA (Tanaman Obat Keluarga) ini memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai tanaman hias dan obat herbal.
Mungkin, beberapa tanaman obat tradisional di bawah ini dapat menjadi inspirasi homiers untuk menanam di pekarangan rumah dan dapat menjadi apotek hidup di rumah, mengingat manfaat dan kegunaannya.
Lidah Buaya
yang satu ini paling banyak ditanam di pekarangan rumah, karena cepat tumbuh dan juga mudah dalam perawatannya. Lidah buaya tidak hanya sebagai tanaman hias saja, lidah buaya ini juga berkhasiat sebagai obat kesehatan dan kecantikan. Sebagai obat tradisional, lidah buaya berkhasiat untuk membunuh kuman, memperbaiki sistem pencernaan tubuh dan menghilangkan rasa sakit pada luka luar. Sedangkan untuk kecantikan, lidah buaya dapat berfungsi untuk merangsang tumbuhnya sel-sel kulit baru, menghilangkan jerawat, melembapkan dan menghaluskan kulit, serta menjaga kelembapan rambut.
Daun Sirih
Tumbuhan yang hidupnya biasa menumpang dan merambat di dahan pohon lain ini telah digunakan secara turun-temurun sejak jaman dahulu dan memiliki berjuta khasiat yang luar biasa dalam resep obat tradisional. Daun sirin ini sering digunakan untuk nyireh oleh wanita tua jaman dahulu yang fungsinya untuk memperkuat enamel gigi dan membunuh bakteri yang aktif dalam mulut. Daun sirih ini juga sangat baik untuk menghentikan mimisan, caranya sangat mudah, cukup remas daun sirih hingga memar, kemudian gulung dan sumbatkan pada bagian hidung yang sedang mimisan.
Masih banyak lagi khasiat daun sirih dari resep obat tradisional ini, di antaranya dapat menghilangkan bau badan, menyembuhkan penyakit pada kulit, melancarkan datang bulan, mempercepat proses penyembuhan luka bakar, mengobati batuk dan sariawan, serta dapat digunakan sebagai obat kumur alami untuk membunuh bakteri aktif dalam mulut.
Cocor Bebek
Kandungan air yang tinggi pada daun cocor bebek ini membuat orang-orang pada jaman dulu biasa memanfaatkannya sebagai obat tradisional penurun panas dengan cara menjadikan daunnya sebagai obat kompres.
cocor bebek ini juga sering digunakan sebagai resep obat tradisional untuk ambein dan asma dengan cara yang cukup mudah. Cukup dengan mengeringkan daunnya di terik matahari, kemudian tumbuk sampai lembut seperti bubuk teh, lalu seduh dengan air panas. Tak hanya itu saja, jika homiers mengalami luka memar akibat benturan, daun cocor bebek ini sangat bermanfaat untuk mengobati memar dan mencegah terjadinya infeksi pada luka.
Daun Kemangi
Daun kemangi ini biasanya hanya digunakan untuk lalapan saja. Padahal, kemangi ini memiliki banyak sekali manfaat untuk obat tradisional bagi kesehatan. Salah satu manfaatnya adalah untuk menetralisir racun yang mungkin saja terbawa pada makanan, terutama untuk makanan yang dibakar.
Khasiat lainnya dari kemangi ialah untuk memperkuat sistem kekebalan pada tubuh, menambah stamina pria, sebagai antiseptik alami, memperbaiki fungsi hati, mencegah bau badan, menurunkan kadar gula pada darah, mencegah tulang keropos, memperlancar ASI serta mampu untuk menghilangkan jerawat.
Jahe
Jahe sudah cukup terkenal di kalangan pecinta minuman herbal, karena mampu menghangatkan tubuh di saat cuaca dingin. Selain itu ada beberapa penyakit yang dapat diatasi oleh jahe antara lain adalah menjadi resep obat tradisional menyembuhkan batuk, meningkatkan kekebalan tubuh, mengatasi masuk angin, sakit kepala, mabuk darat dan laut, obat luka memar dan dapat menghambat oksidasi kolesterol.
Cara mengolahnya ke dalam resep obat tradisional cukup mudah, yaitu dengan cara menumbuk kasar kemudian seduh menggunakan air panas dan tunggu hingga mengendap. Berikan sedikit madu untuk citarasa manis dan minum selagi masih hangat.
Selamat bercocok tanam Homiers!
Sumber : sahabatnestle.co.id