Serupa Namun Tak Sama! Antara Gula Merah & Gula Jawa Mana Yang Lebih Sehat?
Gula merah dan gula aren salah satu bahan makanan dan minuman tradisional dari indonesia biasanya digunakan sebagai tambahan pemanis dalam olahan makanan dan minuman. Beberapa bahan pemanis ini memang sering dianggap sama lantaran bentuk serta warnanya yang hampir serupa. Gula aren dan gula merah memang memiliki kemiripan yang hampir sama, membuat sebagian besar orang masih salah dalam membedakan keduanya.
Dua jenis gulaini yang sering disama-samakan padahal aslinya berbeda,gula jawa/gula merah dan gula aren/gula nira. Kamu yang sering di dapur, harus banget tahu perbedaan antara gula aren dan gula jawa.berikut perbedaan gula merah dan gula jawa.
Dibuat dari bahan yang berbeda
Gula aren adalah gula yang dibuat dari nira pohon atau (enau)biasa disebut aren asli. Dalam proses pembuatannya, gula aren biasa dicetak menggunakan batok kelapa dengan bentuk pipih dan bundar.
Sedangkan gula merah diperoleh dari sari atau nira dengan proses penyadapan di batang pohon palem, seperti aren, sagu, kurma dan kelapa. Lalu direbus hingga menjadi caramel dan setelahnya dicetak selinder atau menggunakan cetakan dari batok kelapa.
Baik gula jawa maupun gula aren, keduanya sama-sama terbuat dari nira atau legen, yakni cairan manis yang keluar dari tandan bunga. Kalau gula jawa berasal dari nira pohon kelapa, sedangkan gula aren terbuat dari nira pohon aren atau enau.
Bentuk dan warna yang berbeda
Perbedaan selanjutnya antara gula aren dan gula merah terletak pada bentuk dan warnanya. Gula jawa banyak dijual dalam bentuk silinder kecil yang padat. Kalau gula aren kemasannya biasa dicetak dengan batok kelapa. Tekstur gula jawa lebih keras, nggak seperti gula aren yang getas, lebih mudah dihancurkan, dan terdapat butiran-butiran menyerupai kristal di dalamnya.
Perbedaan pertama yang sangat mencolok dapat dilihat dari bagian warnanya. Gula aren memiliki warna yang cenderung lebih gelap pekat dibandingkan dengan gula merah (biasa disebut gula jawa) yang berwarna lebih kemerahan.
Rasanya mirip, tapi aromanya berbeda
Gula aren memiliki tekstur yang lebih empuk sehingga dapat membuat gula aren akan lebih mudah untuk dihaluskan daripada gula merah yang memiliki tekstur yang keras, perbedaan ini dapat kita ketahui ketika sedang memegang sisi permukaan sisi keduanya.
Meski nyaris sama, gula aren terasa lebih legit dibandingkan gula jawa. Aroma dari gula aren pun terasa lebih kuat. Kesimpulannya, gula aren memiliki rasa dan aroma yang lebih spesial dan unik dibandingkan gula jawa. Aroma nira yang kuat jadi ciri khas gula aren.
Kandungan gizi yang berbeda
Dibandingkan dengan gula merah dan gula pasir, gula aren lebih tinggi kalium, magnesium, seng, zat besi, fosfor, nitrogen, dan natrium. Gula pasir juga termasuk sumber makanan yang hanya tinggi kalori saja tapi gizinya minim. Berbeda dengan gula aren yang kaya akan mineral yang diperlukan tubuh.
Dilihat dari kandungan gizinya pada gula aren memang lebih unggul, dengan kalorinya sebanyak 268 kkal, karbohidrat 95 g, kalsiu 75 mg, fosfor 35 mg, besi 3 mg, dan air 4 mg, dalam setiap 100 gramnya. Sedangkan gula merah mengandung, 90 miligram kalsium, 4 miligram zat besi, karoten, vitamin A, B12, C dan E, float, garam mineral, serta protein kasar, disetiap per 100 gramnya.
Manfaatnya
Manfaat gula aren dan gula merah memang berbeda. Dari aroma dan rasanya yang lebih kuat, gula aren lebih sering digunakan sebagai pemanis tambahan dalam olahan makanan dan minuman. Seperti dalam cendol maupun dawet, karena dapat menambah keindahan dalam warna makanannya. Bahkan kini gula aren juga ditambahkan untuk menambahkan cita rasa dalam kopi.
Gula aren mengandung zat besi yang tinggi dan juga berbagai vitamin B yang diperlukan tubuh. Bagi penderita anemia, gula aren dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah dan meregenerasi aliran darah dalam tubuh.
Sedangkan gula merah umumnya dijadikan campuran makanan-makanan tradisional antara lain seperti masakan semur, pembuatan kecap hingga gudeg. Sebab mengingat gula jawa memiliki warna serta aroma yang tak begitu kuat sehingga tak banyak memengaruhi rasa makanan.Gula merah diketahui dapat meningkatkan energi tubuh secara cepat dan instan. Selain itu gula merah juga bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Sumber : Thread Kaskus Klik
Sumber Gambar : Thread Kaskus Klik