Predator paling Menakutkan di Bumi! Siapakah yang paling Ditakuti oleh Satwa Liar?
Tidak mengherankan, mungkin itu dua kata yang terlintas dari dikeluarkannya hasil penelitian yang menyebutkan bahwa manusia adalah makhluk yang paling ditakuti oleh makhluk lainnya di bumi ini ya gansist. Jangankan hubungannya dengan makhluk lain seperti hewan dan tumbuh-tumbuhan, dengan sesamanya pun bisa saling memangsa dan membunuh hanya untuk sebuah wilayah kecil, seperti yang terjadi sekarang di kawasan Timur Tengah dan itupun sudah berlangsung sangat lama.
Kenyataan manusia sebagai makhluk paling menakutkan bagi yang lain terbukti dari studi terbaru yang menunjukkan bahwa manusia adalah predator paling menakutkan di Bumi. Para peneliti dari Western University dan University of Tasmania melakukan survei global yang melibatkan lebih dari 10.000 rekaman satwa liar dari berbagai ekosistem di seluruh dunia. Hasilnya, hampir 95% spesies yang diamati justru memiliki ketakutan pada manusia.
Penelitian ini mengonfirmasi bahwa satwa liar di seluruh dunia memandang manusia sebagai predator paling berbahaya. Dalam survei yang dilakukan sebelumnya di Amerika Utara, Eropa, Afrika, dan Asia, temuan serupa juga ditemukan. Hewan-hewan seperti jerapah, babi hutan, macan tutul, dan lainnya lebih takut pada manusia dibandingkan dengan predator lainnya seperti singa, macan tutul, puma, beruang, serigala, atau anjing.
Para peneliti memilih predator puncak yakni singa dalam menentukan hewan paling menakutkan yang mereka perkirakan. Namun, mereka kemudian memasukkan manusia karena manusia memiliki kemampuan untuk membunuh predator yang paling ganas sekalipun. Dalam studi ini, reaksi hewan saat mendengar manusia terlihat sedang menangkap sinyal bahaya.
Dikutip dari Phys, Kamis 23 Mei 2024 dalam peneliti dari Western University dan University of Tasmania melakukan penelitian di hutan eukaliptus di Tasmania. Penelitian dengan menggunakan sistem kamera pengeras suara tersembunyi, dengan ini mereka bisa melihat bagaimana reaksi hewan dari jarak sekitar 10 meter ketika mendengarkan berbagai suara.
Dari penelitian ini menunjukkan jika hewan-hewan seperti kanguru, walabi dan hewan-hewan berkantung lainnya 2,4 kali lebih cepat melarikan diri dan waspada bila mendengar suara manusia daripada suara anjing atau serigala.
“Ini memperluas bukti yang berkembang bahwa satwa liar di seluruh dunia memandang manusia sebagai predator paling menakutkan di Bumi,” kata Liana Zanette, ahli ekologi satwa liar dari Western University.
Mengapa manusia menjadi predator yang paling menakutkan? Salah satu faktornya adalah tingkat pemburuan yang dilakukan oleh manusia. Survei global telah menunjukkan bahwa manusia membunuh mangsa dengan tingkat yang jauh lebih tinggi dibandingkan predator lainnya. Hal ini menjadikan manusia sebagai predator super di mata satwa liar.
Dalam studi ini, para peneliti memasang kamera dan pengeras suara di berbagai sumber air di seluruh ekosistem. Mereka memainkan suara manusia, singa, anjing, suara tembakan, atau burung untuk mengamati reaksi hewan. Hasilnya, satwa liar menunjukkan tingkat ketakutan yang sangat besar terhadap manusia.
Penemuan ini memperluas bukti yang berkembang bahwa satwa liar di seluruh dunia memandang manusia sebagai predator yang paling menakutkan di Bumi. Tingkat ketakutan yang ditunjukkan oleh hewan-hewan ini dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap ekosistem dan keanekaragaman hayati.
Studi ini mengingatkan kita akan tanggung jawab kita sebagai manusia untuk menjaga dan melindungi satwa liar serta ekosistem di sekitar kita. Perlu adanya upaya konservasi yang lebih intensif dan kesadaran akan dampak dari keberadaan manusia sebagai predator yang menakutkan bagi satwa liar.
Dalam menjalani kehidupan ini, kita perlu belajar untuk hidup berdampingan dengan satwa liar dan saling menghormati keberadaan mereka. Hanya dengan melakukannya, kita dapat menciptakan keseimbangan yang berkelanjutan antara manusia dan alam.