Olaraga outdoor panjat tebing Bouldering, olaraga seru dan menantang - Guesthouse & Homestay Jogja, Purbalingga, Bandungan dan Tegal Pilihan Keluarga

Informasi

Informasi dan Tips-tips

Olaraga outdoor panjat tebing Bouldering, olaraga seru dan menantang

Sumber Gambar

Bouldering adalah bentuk panjat tebing yang paling sederhana atau adapun yang menyebutnya dengan seni panjat tebing, dalam bouldering seorang pemanjat hanya memiliki jarak panjat yang relatif pendek yaitu 2-6 meter tetapi dengan kesulitan tersendiri, meskipun jarak panjat yang relatif pendek namun olaraga ini memfokuskan tubuh pada ketahanan dan lebih banyak pada teknik dan kekuatan. Karena ketinggian pada umumnya tidak terlalu tinggi itu seorang pemanjat bouldering tidak memerlukan tali atau harness seperti pada olahraga atau panjat tebing, olaraga bouldering membuat pemanjat harus menahan diri ke dinding dan bedanya lagi dalam bouldering juga membutuhkan pasangan untuk menjaga pemanjat tetap aman, perbedaan dengan olaraga panjat tebing pada umumnya ada disini seorang pasangan pemanjat atau patner tidak membantu mengamankan pemanjat dengan menahan diri saat jatuh melainkan dengan membantu meletakkan matras tepat dibawah tempat seorang pemanjat saat melakukan bouldering.

Bouldering dapat dilakukan di luar ruangan misalnya pada batu besar ataupun tebing batu, saat di dalam ruangan olaraga ini dapat di lakukan di tempat panjat tebing pada umumnya dengan tetap tidaj menggunakan tali dan harness sebagai pengaman. Bukan suatu keharusan dalam memiliki patner atau oasangan saat melakukan bouldering jadi para pemanjat lebih mudah memulai bouldering daripada olahraga panjat. Selain itu, tidak ada pembelajaran tali menali atau simpul keselamatan yang harus pemanjat pelajari sehingga sobat hiking dapat langsung mendaki (tentunya dengan tetap ditemani seorang ahli).

Olaraga sosial dan mandiri

Dalam melakukan olaraga ini sobat hiking dapat membuatnya menjadi bentuk olaraga sosial ataupun mandiri, artinya sobat hiking dapat melakukan olaraga ini baik secara sendirian ataupun bersama pasangan. Olaraga ini dapat di lakukan sendiri karena disini tidak perlu seseorang yang akan men-belay pemanjat ketika terjatuh dari atas melainkan dalam olaraga ini kalian cukup menjatuhkan diri ke tempat yang tepat (matras yang telah di sediakan), adapun seorang teman atau patner dalam olaraga ini dapat membantu kalian dalam memindahkan matras saat jangkauan gerakmu sudah jauh dari matras dan juga seorang patner dapat mengintruksikan point-point yang dapat di lalui dari bawah tempat pemanjat.

Melatih kekuatan dan ketahanan

Sama seperti olaraga panjat tebing pada umumnya, olaraga ini mengandalkan kekuatan dan ketahanan fisik seorang pemanjatnya, bahkan bukan hanya kekuatan pada lengan melainkan kekuatan dan ketahanan pada jari sekalipun harus di latih dalam olaraga ini. Seorang pemanjat yang sudah lelah harus menahan dirinya dan beristirahat dengan tetap bergelantungan di atas atau seorang pemanjat akan jatuh. Hal itu juga menjelaskan bahwa dalam olaraga ini saat seorang pemanjat mulai naik artinya semua otot yang digunakan akan terus bekerja sampai seorang pemanjat itu turun.

Terserah kreatifitas pemanjat

Artinya adalah dalam penilaian lomba bouldering tidak hanya ditentukan berdasar jumlah point yang dilalui dan waktu saja, melainkan dinilai berdasar pemilihan jalur dan takrik gerak yang sesuai serta pencapaian ke atas, jadi seorang pemanjat bouldering dapat membuat jalur panjatnya sendiri sesuai dengan kreatifitas dan kemampuan tubuh.

Kesulitan

Berbeda dengan olaraga panjat tebing yang dilakukan pada dinding panjat buatan yang sudah memiliki bentuk point yang sudah biasa (hamoir sama di semua tempat), bouldering menyajikan bentuk yang berbeda, point dalam bouldering yang dilakukan di luar ruangan tergantung pada kontur batu atau tebing itu sendiri. Jadi, konturnya pun dapat berubah setiap bulan saat tempat itu terjadi pengkikisan, tumbuh lumut, dsb.

Perlengkapan Bouldering

Melihat bouldering sebagai olaraga outdokr yang cukup berbahaya tapi siapa yang mengira bahwa olaraga ini tidak membutuhkan banyak perlengkapan seperti olaraga panjat tebing pada umumnya seperti tali carmantel, harmess dsb. Pada bouldering juga tidak di perluhkan seseorang yang mem-belay pemanjat hal itu menjadikan perlengkapan dalam bouldering sendiri hanya terdiri atas sepatu panjat, matras pendaratan, dan bubuk magnesium. Namun, untuk pemula perlengkapan dapat ditambah juga dengan helm dan pelindung diri dari benturan keras.

Sumber : Klik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *