Sebelum Menghadiri Pernikahan Teman, Pahamkah Homiers Soal Etika Ini?
Waktu weekend selain dihabiskan untuk bersantai, pastinya juga untuk menghadiri pernikahan teman atau saudara. Tapi jangan cuma penampilan saja yang homiers persiapan. Karena sebenarnya ada banyak aturan terkait etika yang sering dilupakan orang-orang ketika akan menghadiri pernikahan. Untuk itu sebelum menghadiri pernikahan teman, Pahamkah Homiers Soal Etika Ini? homiers bisa menjadi tamu yang baik, baca dulu artikel ini.
www.notonthehighstreet.com
Pernah melihat ada tulisan “RSVP” tertera di undangan? RSVP itu sebenarnya singkatan dari Repondez S’il Vous Plait, yang artinya “mohon dibalas”. Apabila homiers menemukan tulisan itu di undanganmu, homiers wajib mengabarkan apakah homiers hadir atau tidak ke acara pernikahan itu. Walaupun tidak ada tulisan “RSVP” juga, akan lebih baik homiers juga segera konfirmasi kehadiran ke yang bersangkutan. Karena biasanya harus mengestimasi jumlah tamu yang datang agar bisa mengordinasi tempat duduk, souvenir dan jumlah makanan.
Acara pernikahan itu tidak seperti acara pesta ulang tahun atau arisan. Homiers wajib datang tepat waktu. Karena ketika homiers diundang, homiers diminta untuk menyaksikan prosesinya. Terutama apabila homiers juga diundang ke acara akadnya, homiers juga harus bisa menghadirinya. Homiers gak mau kan dikira cuma numpang absen dan numpang makan doang kan?
Nah ini dia, sering gak ngeliat tamu kondangan yang bawa satu rombongan keluarga komplit ke acara nikahan? Atau jangan-jangan homiers salah satunya? Hal ini sebetulnya tidak etis dilakukan lho. Kenapa? Karena dianggap tidak menghargai si penyelenggara. Undangan itu sepatutnya hanya berlaku untuk satu atau dua orang. Kalaupun homiers mau membawa seorang rekan yang menemanimu ke acara, sebaiknya homiers tanyakan dulu ke mempelai. Karena terkadang, ada beberapa orang yang ingin menjadikan acara pernikahannya sebagai momen sakral yang cuma bisa dinikmati bersama orang terdekat saja.
Jangan sampai niat untuk tampil stylish ke pernikahan malah bikin homiers tampil jauh lebih heboh daripada mempelainya sendiri. Dalam acara pernikahan, homiers wajib ingat bahwa raja dan ratunya adalah para mempelai. Mereka lah yang seharusnya jadi pusat perhatian, bukan homiers. Cukup berdandan dan berpakaian yang rapi dan sopan dan apabila di undangannya terdapat dress code tertentu, ikuti juga ya.
www.rediff.com
Menghadiri kondangan gak cukup dengan bawa diri aja. Homiers sebaiknya mempersiapkan hadiah untuk mempelai sebagai bentuk sambutanmu terhadap mereka. Kalaupun homiers tidak bisa datang, usahakan sudah memberi hadiah ke mempelai sebelum acara pernikahan.
Mengisi buku tamu memang hal yang sepele, tapi jangan sampai homiers lupa melakukannya. Karena biasanya setelah acara sudah selesai, pihak penyelenggara akan megecek buku tamu untuk memastikan siapa saja yang sudah datang ke acara pernikahan. Patut diingat juga, jangan terlalu pelit nulis di buku tamu, sebisa mungkin berikan informasi yang jelas terkait nama, alamat, dan nomor telepon homiers supaya penyelenggara bisa membedakan identitas masing-masing tamu.
www.turnaroundmovie.com
Mau itu kipas, cangkir, atau hiasan, homiers gak boleh minta souvenir lebih dari satu. Apalagi kalau homiers berhalangan datang tapi ngotot nitip suvenir. Malu-maluin dong. Karena sebenarnya souvenir itu sudah dipersiapkan dulu sesuai jumlah tamu. Meskipun sering kali jumlahnya kelebihan, bukan alasan homiers untuk ngeborong.
Karena inti dari acara pernikahan adalah merayakan momen dua manusia yang disatukan oleh cinta. Jadi, ucapan selamat ke kedua mempelai tentunya wajib homiers lakukan dong. Meskipun itu hal simpel, tapi akan sangat berarti bagi mereka. Karena itu membuktikan homiers turut bahagia dengan mereka.
Ingat terus ya kesembilan etika tersebut, jangan lupa diterapkan juga. Karena menjadi tamu yang baik itu juga perlu.
Sumber : idntimes.com