Memelihara Ikan Hias Platy. Mudah, Murah dan Menyenangkan, Yuk Cobain!

Hai, selamat sore, kabar hari ini bagaimana? Sehat-sehat dan bahagia selalu, ya. Meski kita tahu, di saat seperti sekarang, tidak mudah untuk menciptakan bahagia yang sebenarnya-benarnya. Pasti secuil gelisah itu acap menyelinap. Padahal, rasa bahagia itu salah satu kunci meningkatkan imun tubuh. Cmiiw.
Ah, ya, masih pada stay at home, ‘kan? Tentunya lahya. Dan, buat yang masih kerja di luar rumah, jaga kesehatan betul-betul, guys, jangan lupa iringi dengan doa.
Mari kita tinggalkan sejenak yang membuat hati melow. Kita berkenalan dengan teman-teman saya yang imut, yuk. Gak banyak. Hanya lima ekor ikan hias platy. Pasti namanya udah gak asing di telinga Anda sekalian. Yakan?!
Tetapi, ya, ada pula yang menyebutnya dengan ikan melati. Kayak jenis bunga. Hihihi. Entah saya yang salah dengar atau gimana. Pokoknya saat beli dulu, si tukang ikannya berkata demikian.
Kenapa gak pelihara yang agak gedean? Terlintas pertanyaan seperti itu gak untuk saya? Heheee.
Jadi gini, saya tuh emang suka yang imut lucu-lucu gitu. Makanya lebih memilih pelihara ikan hias ketimbang yang lain. Dan, si ikan ini mudah banget berkembang biak. Eemmh … bertelur maksudnya.
Semua juga tahu, kan, ya, jika memelihara ikan seperti ini tidaklah rumit. Memang betul. Cukup dengan memberinya makan sehari sekali tiap sore. Itu saya, ya. Entah yang lain. Saya hanya memberikan pakan pelet.
Jenisnya peletnya seperti yang ada di gambar bawah ini.

Juga, di waktu tertentu saya pasti mengganti air kolamnya. Biasanya, sih, saya dua minggu sekali. Nah, berhubung beberapa pekan ini bebeb saya ada waktu longgar, jadilah menguras kolamnya seminggu sekali.
Urusan menguras memang selalu saya serahkan ke beliau.
Dan satu lagi, air yang dikuras tidak sepenuhnya diganti, ya. Cukup setengahnya saja yang dibuang. Lalu ditambah dengan air yang baru. Kecuali jika memang ingin mengganti suasana istana ikan-ikan. Itu wajib surut airnya. Tapi, lumayan menyita waktu.

Untuk membersihkan kolam dari lumut-lumut imut tak kasat mata yang nemplok, saya kerahkan pasukan keong yang memang ahli dalam bidangnya. Ada lima keong. Jadi, kita tak perlu repot menggosok-gosok dinding kacanya supaya terlihat bening. Sangat simple, bukan?
Pada kesempatan kali ini, saya rasa hanya itu yang dapat diceritakan tentang pengalaman bersama hewan peliharaan. Semoga terhibur. Maaf-maaf bila ada kata yang kurang nyaman saat dibaca.

Sumber foto : Thread Kaskus Klik
Sumber : Thread Kaskus Klik