Kebiasaan Anak Sekolah Dibekali Mie, Adakah yang Salah?
Membawa bekal makanan ke sekolah, bisa dikatakan sudah menjadi sebuah kebiasaan yang dilakukan secara turun temurun dari generasi ke generasi dalam rangka menghemat uang jajan atau ongkos sekolah alias mengirit pengeluaran.
Mungkin bagi yang berstatus ekonomi menengah ke atas pun juga pernah dibekali oleh orang tuanya makanan saat bersekolah, entah itu dengan alasan agar tidak jajan sembarangan atau memastikan apa yang dimakan oleh anak-anaknya bersih dan higienis.
Namun bedanya bekal antara anak dengan keluarga ekonomi menengah ke atas dan ke bawah tentu saja terletak pada jenis menu yang disiapkan oleh orang tua tiap hari, dimana orang dengan kelas ekonomi menengah ke atas menu bekalnya akan cukup beragam dengan komposisi empat sehat lima sempurna sedangkan anak-anak dari kelas ekonomi bawah akan membawa bekal seadanya dan rata-rata menunya sama yaitu mie goreng.
Belakangan di media sosial Twitter tengah hangat dibahas terkait kebiasaan orang tua membekali anaknya mie instan ke sekolah. Seorang wanita mempertanyakan pengetahuan orang tua tentang kebutuhan gizi anak dan dihubungkan dengan kebiasaan memberikan bekal mie instan.
Pertanyaan tersebut pun viral dan ditanggapi oleh warganet dengan berbagai macam argumen dan komentar. Tidak sedikit netizen yang pro kontra dengan adanya kebiasaan para orang tua membekali anak-anaknya mie goreng tanpa ada lauk pauk atau pelengkap lain saat ke sekolah.
Tim pro mempertanyakan menu mie instan sebagai bekal ke sekolah juga ikut mempertanyakan kenapa anak-anak selalu dibekali mie instan ke sekolah, sedangkan mie instan sendiri diketahui bukanlah makanan yang baik untuk dikonsumsi setiap hari karena mengandung beberapa zat berbahaya seperti terdapatnya kandungan Proplene Glycol.
Adapun tim yang kontra dengan pertanyaan tersebut menjelaskan bahwa para orang tua terbiasa memberikan bekal mie instan kepada anak-anaknya adalah karena kondisi dan keadaan ekonomi dimana mereka belum mampu untuk membeli sayuran atau lauk pauk yang sehat dan bergizi sehingga memberikan bekal yang terjangkau yaitu mie instan dan telur ceplok.
Tanggapan dari warganet yang pro kontra terkait kebiasaan orang tua memberikan anak mereka bekal mie instan ini sebenarnya menurut tidak ada yang salah. Sebab memang keduanya memiliki sudut pandang yang berbeda dimana ada pihak yang peduli dengan kebutuhan gizi anak dan ada pula yang menjelaskan bahwa bekal mie instan diberikan karena ketidakmampuan orang tua membekali anak dengan bekal yang lebih pantas.
Saat melihat adanya sebuah kebiasaan yang terlahir karena adanya tuntutan yang berkaitan dengan kemampuan, tentu tidak ada orang yang bisa menyalahkan karena yang mempermasalahkan belum tentu mau untuk memberikan bantuan.
Tentu Anda sendiri harus paham bahwa tidak semua orang memiliki kemampuan yang sama sehingga kita juga tidak bisa begitu mempermasalahkan saat orang lain memiliki kebiasaan yang berbeda dengan kita.
Bagaimana, apakah Anda termasuk golongan yang mempermasalahkan kebiasaan orang tua membekali anaknya mie instan ke sekolah? Apapun pendapatnya tentu harus mempertimbangkan kemampuan orang lain ya.
Sumber : klik