Inilah Makna Dan Hikmah Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw
Bagaimana Memaknai Maulid Nabi Muhammad SAW yang benar ?
Makna Maulid Nabi Muhammad SAW dalam kebanyakan Umat Islam Khususnya Indonesia, selalu diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awwal, hal ini tentu bukan lagi sebuah seremonial belaka, Namun hal ini merupakan sebuah momen spiritual yang memiliki tujuan untuk mentasbihkan Baginda Rasulullah SAW sebagai figur tunggal, merupakan suri tauladan yang mampu mengisi hati, pikiran dan pandangan hidup kita.
Dalam Peringatan Maulid Nabi ini homiers tidak sedang membuat sebuah upacara, namun dalam Maulid Nabi adalah menjadikan perenungan dan pengisian batin agar tokoh sejarah manusia paling sempurna tersebut tidak menjadi fiktif dalam diri kita, supaya Beliau baginda Rasulullah SAW betul-betul secara kongkrit tertanam dan mengakar serta menggerakkan sendi-sendi aliran darah homiers dan detak-detak jantung dalam tubuh homiers.
Perlu diketahui bersama bahwa Arti dari Maulid Nabi berasal dari Kata Maulid yang dalam bahasa Arab, artinya “lahir”, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah merupakan suatu tradisi yang berkembang setelah Baginda Nabi Muhammad SAW tersebut wafat, dengan di peringatinya Maulid Nabi Muhammad SAW ini adalah merupakan salah satu wujud ungkapan rasa syukur kita dan kegembiraan kita serta penghormatan kepada sang utusan terbaik Allah SWT, sebab sejatinya berkat jasa Baginda Rasulullah SAW hidup homiers menjadi terang-benderang.
Selain sebagai salah satu ekspresi rasa syukur homiers atas kelahiran Baginda Rasulullah Muhammad SAW, substansi dari adanya peringatan Maulid Nabi Muhammad ini adalah semata-mata untuk mengukuhkan sebuah komitmen loyalistas cinta kita pada beliau. Paling tidak hal ini terwujud dengan beberapa hikmah sebagai berikut :
Hikmah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Begitulah rahmat Allah SWT bagi siapa pun di antara manusia yang bergembira dan Senang atas kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW. Maka Allah SWT pun senantiasa merahmati mereka, karena kegembiraannya atas kelahiran sang Penerang Kebenaran yaitu Baginda Rasulullah SAW.
Dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, kita mulai tanamkan keteladanan beliau dalam keseharian kita ya homiers, mulai dari hal-hal yang terkecil, hingga hal yang paling besar, mulai dari urusan kehidupan duniawi ini, hingga urusan kehidupan akhirat kelak.
Dalam peringatan maulid Nabi ini kita tanamkan pula keteladanan beliau Rasulullah SAW kepada putra-putri kita, kepada keluarga, melalui kisah-kisah dan perjuangannya demi membela dan menegakkan agama Allah SWT. Sehingga mereka tidak lantas menjadi pengidola dan pemuja para figur publik yang berakhlak rusak dengan tidak berlandaskan dengan syari’at islam bahkan terlihat melecehkan ajaran Islam.
Sumber artikel : mutiarapublic.com