Perkenalkan, Hotel Murah Banget di Dunia Cuma Seharga 4 Ribu rupiah Saja. Anda Nggak Tertarik ke Sana?

Selain tiket buat transportasi dan makanan, penginapan selalu jadi hal paling penting ketika seseorang bervakansi. Entah pada akhirnya menginap di hostel, hotel, atau bahkan membawa tenda sekalipun, semua itu jelas harus dipertimbangkan secara matang dan menyediakan anggaran tersendiri.
Di samping itu berfungsi juga sebagai tempat tinggal untuk sementara, fasilitas yang ada di penginapan pun biasanya dipilih berdasarkan sesuai kriteria dari masing-masing traveler. Biasanya sih, harus ada tempat bersantai buat menghabiskan waktu yang mereka punya. Kata siapa menginap di hotel harus siap merogoh kocek yang dalam? Argumen itu seakan dibantah oleh sebuah hotel murah yang berdiri di Bangladesh itu homiers. Nggak percaya? Mungkin homiers harus membuktikannya kesana.
Faridpur Hotel namanya. Berlokasi di tepi Sungai Buringaga kota Dhaka, Bangladesh. Harga sewa per kamarnya hanya Rp 4 ribu saja~
Demi menghemat pengeluaran saat liburan, tak heran jika tarif hotel yang murah selalu jadi incaran turis atau para pekerja. Nah, homiersjangan kaget ya, sebuah hotel di Bangladesh ini mendapat gelar sebagai hotel paling murah di dunia. Gimana nggak murah, jika per malamnya saja pengunjung hanya perlu membayar 31 taka atau setara dengan Rp 4 ribu. jika di Indonesia aja duit segitu nggak cukup buat beli rokok, di Bangladesh sana homiers sudah bisa nginep di hotel lho. Yakin nggak pengen ke sana?
Hotel ini dibangun di atas lima buah kapal di tepi sungai. jika homiers mempertanyakan apa saja fasilitasnya, harusnya homiersnggak berharap banyak ya..
Ada harga ada rupa. Kalimat ini agaknya memang harus dipercaya para pejalan dan pengelana. Karena harganya luar biasa murahnya, pastinya fasilitas yang disediakan juga tak istimewa seperti yang kita bayangkan. Pengunjung atau tamu yang menginap akan disediakan satu tempat tidur, air gratis, toilet, dan loker kecil buat menyimpan pakaian. Udah lebih dari cukup sih nampaknya, sebanding dengan tarif yang dipatok si pihak hotelnya.
Jangan berharap ada tv dan barang mewah lainnya. Bahkan terkadang, dengan tarif yang super murah itu, tamu harus berbagi tempat tidur dengan tamu lainnya. Namun, pihak hotel juga menyediakan kabin pribadi bagi mereka yang ingin membayar lebih mahal kok. Dengan harga Rp 10 ribu misalnya, hehee. Nggak kebayang ya jika mau bayar Rp 50 ribu di hotel ini bakal dapet fasilitas apa~
Tamu di hotel ini didominasi oleh para pekerja dari kota-kota kecil. Saking populernya, pekerja menginap di hotel ini sampai hingga berbulan-bulan lho
ada makanan, tapi bayar sendiri
ada makanan, tapi bayar sendiri via news.com.au
Daripada ngontrak rumah kan jatuhnya lebih mahal, mungkin begitu pikir mereka. Sang pemilik Faridpur Hotel, Muhammad Mustafa Miyan, seperti dilansir news.com.au mengatakan, walaupun hotel yang dia miliki amat sederhana, hotel ini justru populer di kalangan pendatang. Dia mengiyakan jika orang-orang itu menginap di hotelnya bisa lebih dari satu bulan.
“Kami memiliki sekitar 40 tamu saat ini. Sebagian dari mereka tinggal hampir tiga bulan di tempat ini,” ujarnya.
jika homiers penasaran soal berapa harga kamar-kamar di Faridpur Hotel ini, Nih daftarnya! Siapa tahu homiers beneran berangkat ke sana nantinya, demi merasakan sensasi berbeda
berdasarkan sumber dari metro.co.uk, bagi satu kamar single di hotel ini dihargai 70 taka atau sekitar Rp 11.700 per malam. Sementara buat double, tamu harus membayar 120 taka atau senilai Rp 20 ribu. Nah, yang jadi populer nih di kalangan traveler adalah dalam fasilitas 18 kamar khusus yang dibanderol harga Rp 4 ribu. Total ada 48 kamar di hotel ini dengan fasilitas toilet, selimut dan air mineral. Luar biasanya, seluruh kamar berada di lima kapal yang terpisah. Dengan kata lain, ini adalah hotel terapung. buatmu yang mencari sensasi berbeda dalam setiap liburan, hotel ini pantas buat jadi salah satu jujugan.
jika homiers kira ini konsep penginapan yang baru, maaf homiers salah. Percaya nggak percaya, hotel model begini sudah berdiri sejak tahun 1950-an silam
Dulunya, hotel ini banyak digunakan oleh para pedagang Hindu yang datang ke Dhaka buat berdagang melalui sungai. Seiring berjalannya waktu, jumlah hotel ini sempat meningkat. Namun, setelah Bangladesh merdeka pada tahun 1971, jumlah hotel turun menjadi hanya lima, dan Faridpur ini salah satunya.
Sejatinya, Faridpur Hotel tak semenyenangkan itu. jika homiersperhatikan sungai di sekelilingnya, homiersakan mendapati banyak sekali sampah. Saking mirisnya, ada beberapa traveler yang justru mempertanyakan, apakah pantas tempat ini disebut hotel?
jika homiers backpacker atau petualang sejati, harusnya sih homiersberani nginep di hotel ini. Suasana seperti ini sayang patut buat dicoba sih. Jadi, kapan ke sini?
recommended for you :
Inilah rekomendasi penginapan di jogja yang hemat untuk rombongan kerabat/keluarga.
source :
- info by hipwee.com
- image featured hipwee Faridpur Hotel via hipwee.com
Semoga bermanfaat dan anda bisa share artikel dengan klik icon socmed yang tercantum di bawah ini :