Guys! Ini Dia Cara Baru Travelling Asik dengan Slow Travelling yang Bisa Kamu Coba
Pernahkah Homiers kembali-kembali dari liburan dan malah merasa letih?
Bisa jadi karena Homiers terlalu memaksakan jadwal liburan yang padat demi mencapai semua destinasi impian. Jika Homiers tak ingin kembali dari liburan dengan downtime yang panjang, cobalah slow traveling.
Apa sih itu slow traveling?
Kali ini Simply Homy mau kasih tahu apa itu Slow travelling dan bagaimana sih tipsnya, yuk Simak Terus.
Prinsip utamanya Homiers, tak jauh berbeda dari slow food, di mana kita Homiers dapat menikmati saat santap karena makanan yang disajikan telah diproses (baik memasak maupun makan) dalam tempo yang lebih lambat atau lebih slow. Hehe..
Jadi kesimpulannya Homiers Slow travelling itu bagaimana kita menjalani liburan dalam tempo yang lebih lambat. Misalnya, perjalanan dilakukan sembari berkoneksi dengan budaya, warga setempat serta makanannya. Jadi, bukan sekadar mengejar target mengunjungi objek-objek wisata tertentu. Tetapi kita beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan memahami lebih dalam adat istiadat setempat.
Slow traveling dapat menjadi perjalanan yang ramah anggaran Homiers, di mana Homiers sekeluarga dapat mencoba tinggal di sebuah tempat selama beberapa hari atau malah seminggu untuk menikmati segala hal di sekitar. Ini jauh lebih hemat dibandingkan jadwal padat bepergian ke beberapa tempat dalam sehari atau dua hari sekaligus, yang menghabiskan biaya transportasi tinggi dan sangat memelahkan dan menguras banyak energi. Intinya Homiers, luangkan lebih banyak waktu untuk mengenal hal-hal baru di tempat baru.
Jangan pernah takut untuk mencoba hal baru.
Semoga bermanfaat.
Salam hangat Simply Homy
Info berita via: parenting.co.id
image featured via christyosborn.com
