Biopori Kota Bandung
Sejak Kota Bandung di pimpin Walikota Bandung Ridwan Kamil, saat ini sudah ada beberapa perubahan yang positif di Kota Kembang Bandung ini. Salah satunya adalah program Biopori yang selama 6 hari kemarin para relawan biopori Kota Bandung yang berjumlah cukup banyak telah membuat sejumlah lubang biopori di seluruh Rukun Tetangga (RT) di Kota Bandung.
Tujuan dari pembuatan lubang biopori ini adalah untuk mengurangi banjir yang saat ini sering sekali terjadi di kota Bandung dan menambah cadangan air tanah sehingga menjadi tempat pengelolaan sampah organik. Fungsi dari lubang biopori ini mungkin hampir sama dengan sumur resapan hanya yang membadakannya adalah pendanaan untuk pembuatan lubang biopori ini lebih murah.
Lubang Biopori ini juga tidak membutuhkan lahan yang luas. Diameter lubang sekitar 10 cm dengan kedalaman 100 cm. Target dari Bapak Ridwan Kamil untuk tahun ini adalah Bandung memiliki 1 juta biopori untuk mencegah banjir dalam waktu 6 hari kemarin yang berlangsung sejak Jum’at pekan lalu 20 Desember sampai Rabu 25 Desember dan untuk menarik masyarakat di Rukun Tetangga untuk ikut serta dalam pembuatan lubang Biopori di daerahnya Bapak Walikota Bandung ini menyiapkan hadiah bagi Rukun Warga yang berhasil membuat lubang Biopori terbanyak. Homiers mau tahu Hadiah yang di berikan oleh Bapak Emil? Salah satu hadiah yang akan di berikan adalah tiket masuk ke Trans Studio Bandung. Salah satu hadiah yang cukup menggiurkan juga yaa, bisa berwahana bareng teman-teman.
Lubang Biopori ini merupakan salah alternatif untuk mencegah banjir di Kota Bandung yang diprogramkan oleh Walikota Bandung ini dan apabila 1 juta biopori yang berhasil dibuat di tahun ini berhasil mengatasi banjir maka di tahun depan Bapak Walikota ini mempunyai target akan membuat 2 juta biopori lagi di Kota Bandung tercinta ini.
Dan apabila Program Biopori Bandung ini berhasil, bisa juga kan diterapkan di kota lainnya 🙂 Semangat yah Pak Walikota untuk terus membangun Kota Bandung tercinta ini untuk menjadi kota yang terus maju dan berkembang 🙂
