Serunya Kampung Ramadhan Jogokariyan
Di setiap tahun di sekitaran Masjid Jogokariyan selalu menyelenggarakan Kampung Ramadhan Jogokariyan, yang tentunya keseruannya tidak berkurang sedikitpun.
Menjelang adzan Ashar berkumandang, sejumlah lapak-lapak pedagang sudah mulai terlihat di sekitaran Masjid Jogokariyan. Satu persatu makanan dan minuman dipersiapkan untuk para pengunjung yang datang ke Kampung Ramadhan guna mencari hidangan untuk berbuka puasa.
Sekitaran Masjid Jogokariyan
Sekitaran Masjid Jogokariyan selalu dihias dengan lampion berwarna-warni yang mengubah suasana menjadi terlihat lebih cerah. Walau sempat terkena hujan, pedagang kembali menjajakan dagangannya setelah hujan reda.
Selepas Ashar, jalan-jalan sudah tampak dipenuhi makanan dan minuman, serta masyarakat yang ingin mencari takjil untuk berbuka puasa. Seperti di Tahun-Tahun sebelumnya, sebagian besar makanan dan minuman yang disajikan di Kampung Ramadhan ini tampak kekinian.
Berbagai menu
Mulai minuman-minuman seperti es kepal dan es campur, sampai camilan-camilan bakar seperti sosis dan bakso. Namun, panganan khas Ramadhan seperti kolak maupun biji salak tetap tersedia dan sangat laris diburu oleh para pengunjung.
Ketua Panitia Kampung Ramadhan Jogokariyan Ahmeda Aulia Nurseta mengatakan Kampung Ramadan Jogokariyan ini merupakan agenda rutin setiap memasuki bulan puasa.
“Ini sudah yang ke-15 kalinya kami selenggarakan, dan untuk tahun ini ada sekitar 200 pedagang yang menggelar seluruh kebutuhan para warga untuk berbuka puasa,” ujarnya, Rabu (8/5).
Kegiatan rutin Masjid Jogokariyan ini sudah ada sejak awal berdirinya Masjid Jogokariyan pada tahun 1967. Dan sudah menjadi bagian dari kegiatan bulan puasa di lingkungan Kampung Jogokariyan.
Kampung Ramadan Jogokariyan ini dimulai sekitar pukul 14.00 hingga 18.30 WIB setiap harinya dan akan beroperasi sejak dari awal bulan suci Ramadan sampai mendekati pada Idul Fitri 1440 Hijriyah.
Mendekati waktu berbuka puasa tidak menyurutkan semangat dari para pedagang untuk melayani para pengunjung. Seperti Ibu Rani seorang pedagang kue jajanan pasar yang tetap semangat melayani pembeli walau suara adzan hampir terdengar.
“Saya sudah lama membuka lapak kue jajanan pasar di Kampung Ramadan Jogokariyan ini dan Alhamdulliah selalu habis diburu pembeli,” tuturnya.
Ia sangat bersyukur dapat menggelar lapak kue jajanan pasar karena selain mendapat keuntungan, ia juga berharap mendapat pahala karena telah menyediakan hidangan berbuka puasa bagi para umat muslim yang menjalaninya.
Nah, buat Homiers yang kebetulan akan liburan bersama keluarga ketika bulan Ramadhan ini dapat menyempatkan untuk mengunjungi Kampung Ramadhan Jogokariyan ini. Dan Tidak jauh dari lokasi Kampung Ramadhan ini juga terdapat salah satu Unit dari Simply Homy Guest House lho Homiers, yaitu Unit Jogokariyan. Simply Homy Guest House Unit Jogokariyan ini dapat menjadi solusi untuk Homiers yang sedang mencari penginapan yang lokasinya tidak jauh dari kampung Ramadhan Jogokariyan.
Yuk! liburan ke Jogja. Jadikan Ramadhan tahun ini lebih menyenangkan bersama keluarga dengan menginap di Simply Homy.
Karena di Simply Homy “Anda Tuan Rumahnya”.
Sumber : gudeg.net
Sumber : republika.co.id