Inilah Cara Agar Rejeki Menjadi Semakin Mudah dan Berkah yang di coba

Informasi

Informasi dan Tips-tips

Inilah Cara Agar Rejeki Menjadi Semakin Mudah dan Berkah yang Bisa Anda Coba

Inilah Cara Agar Rejeki Menjadi Semakin Mudah dan Berkah yang Bisa Anda Coba

 

Rejeki Homiers, apa sih Menurut Homiers arti dari kata Rezeki itu..??

Biasanya kita memahami Kata Rezeki itu dalam hal-hal materi saja lebih khususnya adalah uang akan tetapi kalau kita renungkan kembali Homiers rejeki itu ternyata mempunyai banyak makna loh. Kesehatan, istri yang shalihah, anak yang shalih & shalihah , teman yang baik itu semua adalah rejeki yang diberikan Allah kepada kita semua.

 

Kemudian  pemahaman kita selama ini tentang kaya  itu adalah orang yang banyak duitnya, punya mobil mewah, rumahnya megah dan lain sebagainya, akan tetapi Homiers orang kaya yg mana bahasa arabnya adalah Ghaniy artinya adalah orang yang tidak membutuhkan yang artinya orang yang merasa cukup dengan pemberian Allah.

 

Ada beberapa hal yang Allah perintahkan kepada kita agar  Cara Agar Rejeki Menjadi Semakin Mudah dan Berkah. Disamping usaha secara dhahir atau bekerja maka ada beberapa usaha secara batin atau wasa’il batiniyah. Diantaranya adalah:

  1. Taqwa

وَمَنْ يَتَّقِ اللهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا وَ يَرْزُقُهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبْ (الطلاق)

 “Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (Athalak 2-3)
Dalam ayat ini Homiers ada dua hal yang dijanjikan oleh Allah yang pertama akan diberikan jalan keluar yang kedua diberi rejeki tanpa disangka-sangka. sebaliknya orang yang tidak bertaqwa akan selalu diberikan masalah yang sulit& akan di cegah keberkahan rejekinya sampai betul-betul insyaf dari kesalahanya dan kembali melanggengkan keta’atan kepada Allah swt.

  1. Beristighfar dan Taubat

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا (10) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا (11) وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا (12)

 

“Maka aku katakan kepada mereka: “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat,. dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai…” (Nuh 10-12)

 

Ayat ini sebetulnya ada korelasinya dengan ayat AThalaq tadi jika tadi orang yang tidak bertaqwa akan di berikan masalah dan dicegah rejekinya maka ketika beristighfar dan bertaubat maka Allah akan membuka kembali pintu rejekinya. Sayid Qutub berkata : Allah menyandingkan kata rejeki dengan istighfar ini banyak ayat dalam Al-Qur’an.

  1. Bersyukur Atas Ni’mat Allah

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ)إبراهيم: (7

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih“.(Ibrahim :7)

 

Cara bersyukur ini Homiers dilakukan dengan tiga cara yang pertama syukur dengan lisan (Asyukru billisan) dengan mengucapkan kalimat-kalimat yang baik yang mencerminkan rasa syukur kita terhadap Allah swt seperti Alhamdulillahirabbil alamin. Yang kedua sukur dengan hati atau  (Assyukru bilqolb) yaitu dengan meyakini dalam hati bahwa kenikmatan yang diberikan kepada kita apapun bentuk dan jumlahnya berasal dari Allah swt bukan semata-mata kerja keras kita. Kemudian yang ketiga syukur dengan anggota badan atau (Asyukru bil jawarih) yaitu bersyukur dengan anggota badan dalam arti menggunakan kenikmatan-kenikmatan yang diberi Allah swt dalam rangka melakukan ketaatan atau ketika diberi rejeki semakin melakukan keta’atan kepadaNya.

  1. Bersedekah

Adapun dalam al-Quran yang menyatakan bahwa dengan sedekah akan melipatgandakan rejeki kita adalah sangatlah banyak sekali, diantaranya,

وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ (سبأ : 39)

Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya” (saba’ : 39)

Dalam ayat lain Homiers  Allah berfirman,

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui”.(Al-Baqarah : 261)

Rasul menegaskan kembali : “مَا نَقَصَتْ صَدَقَة مِنْ مَاٍل”  sedekah dengan harta tidak akan menambah rejeki berkurang.

  1. Shalat Dhuha

 

إِنَّ الله يَقُوْلُ : يَا ابْنَ اَدَمَ اَكْفِنِي أَوَّلَ نَهَارِكَ بِأَرْبَعِ رَكَعَاتٍ أَكْفِكَ أَخِرَهُ ( الترميذي)

”Rasulullah SAW bersabda: ”Allah berfirman, wahai anak adam,janganlah sekali- kali engkau malas melakukan sholat 4 rakaat pada pagi hari (sholat dhuha) karena akan kucukupi kebutuhanmu hingga sore hari”(HR.Tirmidzi)

 

Dalam hadist muslim telah dijelaskan, Rasulullah saw bersabda: “Setiap pagi setiap persendian salah seorang diantara kalian harus (membayar) sadhaqah, maka setiap tasbih adalah sadhaqah, setiap tahmid adalah sadhaqah, setiap tahlil adalah sadhaqah, setiap takbir adalah sadhaqah, amar ma’ruf adalah sadhaqah, mencegah kemungkaran adalah sadhaqah, tetapi dua raka’at dhuha sudah mencukupi semua hal tersebut” (HR Muslim).

  1. Membantu Hajatnya Orang Lain

مَنْ كَانَ فِي حَاجَةِ أَخِيْهِ كَانَ اللهُ فِي حَاجَتِهِ (مسلم )

Barang siapa yang membantu hajat saudaranya maka Allah akan membantu hajatnya

Dalam hadist lain,

وَمَنْ يَسر على معسر يسر الله عليه في الدنيا و الأخرة ، و الله في عون العبد ماكان العبد في عون أخيه (متفق عليه)

Dan barang siapa memudahkan memudahkan orang yang susah maka akan dimudahkan oleh Allah di dunia dan akherat, dan Allah akan menaungi seseorang hamba yang selalu memberi naungan kepada saudaranya.”

  1. Berakhlak Baik

Setiap akhlaq yang baik Homiers, akan melahirkan sesuatu yang baik atau bisa disebut dengan rejeki. Contoh akhlak yang baik seperti Shidiq (Jujur ) Orang yang jujur itu memang dalam jangka pendek menyengsarakan, akan tetapi dalam jangka panjang kalau dia bersabar akan mendapatkan rejeki yang berlimpah daripada orang yang tidak jujur.

Sebagai contoh seorang pegawai yang jujur maka dia akan mendapat kepercayaan dari atasanya kemudian dinaikkan pangkatnya ditambah gajinya. Maka sebaliknya Homiers seorang pegawai yang tidak jujur dalam jangka pendek dia bisa mendapatkan banyak uang karena ketidak jujuranya dengan menipu dan mencuri akan tetapi pasti suatu saat akan tercium kelakuanya tersebut yang akhirnya bisa diberhentikan dari jabatanya atau dipecat.

Disamping jujur contoh yang lain yaitu amanah (bisa dipercaya) tidak pernah berkhianat terhadap amanat yang diberikan kepadanya tapi sebaliknya dia akan menjalankan amanah tersebut dengan maksimal. Dengan demikian dia akan selalu dipercaya oleh orang lain, dan tidak mudah untuk memnbangun kepercayaan itu.

Contoh yang lain seperti  Sabar dalam arti tidak mudah menyerah, ulet dan tekun seperti sebuah kata mutiara “Maan tsabat nabat” barang siapa yang sabar/tegar maka ia akan berkembang.

 

  1. Menjalankan Silaturrahim

Amalan ini Homiers sangat dianjurkan oleh Rasulullah dan memiliki fadhilah melapangkan rejeki, beliau bersabda,

مَنْ اَحَبَّ اَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِى رِزْقِهِ وَاَنْ يُنْسَاَ لَهُ فِى اَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ ( مسلم)

Barang siapa yang senang untuk dilapangkan rejekinya dan dilapanjangkan umurnya maka hendaklah dia menyambung tali silatu rahim” (HR. Muslim)

 

Karena dalam silatu rahmi ini Homiers akan saling berkenalan, bertukar informasi, saling berintraksi. Dengan demikian pastilah ada pengalaman yang bisa saling diberikan, ada tambahan ilmu dan persaudaraan. yang ini semua adalah salah satu bentuk dari rejeki.

  1. Bersungguh-sungguh Didalam Berdo’a

Doa ibarat senjata bagi orang muslim, seseorang yang menginginkan dimudahkanya rejeki maka jurus yang terakhir adalah berdo’a dengan sungguh-sungguh, dalam keadaan apapun baik berdiri, duduk atau terlentang. Dalam sebuah hadist di jelaskan,

إِنَّ اللهَ يُحِبُّ الُملَحِّينَ فيِ الدُّعاَءِ (البيهقي)

Sesungguhnya Allah mencintai orang yang mati-matian dalam berdo’a

Dalam hadist lain juga Rasul telah bersabda,

إِنَّ اللهَ حَيّ كَرِيْمٌ يَسْتَحْيِ إِذَا رَفَعَ الرَّجُلُ إِلَيْهِ يَدَيْهِ أَنْ يَرُدَّهُمَّا صِفْرا خَائِبَتَيْنِ ( الترميذي)

Sesungguhnya Allah maha malu dan maha mulia, Dia malu kalau ada seorang hamba yang menggangkat kedua tanganya kemudian Allah menolak permintaan orang tersebut dan tidak member apa-apa

 

Selain berdo’a untuk diri sendiri kita berdo’a untuk orang lain, sabda Rasulullah SAW,

دُعَاءُ المَرْأِ المُسْلِمِ مُسْتَجَابٌ لِأَخِيْهِ بِظَهْرِ اْلغَيْبِ…………(مسلم)

Do’anya saudara muslim untuk saudaranya muslim tanpa sepengetahuanya sangat mustajab..

 

Kemudian dijelaskan pula Homiers bahwa ketika kita mendoakan orang lain tanpa sepengetahuanya maka malaikat akan berkata kepadanya “ amin dan bagimu seperti apa yang kamu pintakan untuk saudaramu. Kita mendoakan teman kita agar dimudahkan rejekinya maka kita akan dido’akan oleh malaikat seperti itu juga. Al-Faqier Ila afwi Rabbihi..

 

info berita via: akhbarislam.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *