2 Jenis Pengangguran yang Jarang Diketahui, Kenali Perbedaannya!
Pengangguran struktural dan pengangguran siklus adalah dua konsep yang relevan dalam ekonomi ketenagakerjaan. Mari kita bahas perbedaan antara keduanya:
Pengangguran Struktural
Penyebab Fundamental : Pengangguran struktural terjadi karena ketidakcocokan antara keterampilan pekerja dengan kebutuhan pasar tenaga kerja. Ini bersifat lebih fundamental dan dapat berlangsung selama beberapa tahun.
Contoh : Misalnya, ketika sektor ekonomi mengalami perubahan struktural (seperti peralihan dari industri manufaktur ke sektor jasa), pekerja dengan keterampilan yang tidak relevan mungkin mengalami pengangguran struktural.
Cara Mengatasi : Solusi jangka panjang melibatkan pelatihan ulang atau peningkatan keterampilan agar pekerja dapat beradaptasi dengan perubahan struktural.
Pengangguran Siklus
Penyebab Siklus Ekonomi: Pengangguran siklus terjadi karena fluktuasi dalam siklus ekonomi. Ketika ekonomi mengalami resesi atau perlambatan, banyak
pekerja kehilangan pekerjaan.
Contoh: Selama resesi, perusahaan mungkin melakukan pemutusan hubungan kerja untuk mengurangi biaya, yang menyebabkan pengangguran siklus.
Cara Mengatasi: Kebijakan fiskal dan moneter dapat membantu mengurangi pengangguran siklus dengan merangsang pertumbuhan ekonomi.
Jadi, pengangguran struktural lebih terkait dengan ketidakcocokan keterampilan, sementara pengangguran siklus berkaitan dengan fluktuasi ekonomi. Keduanya memerlukan pendekatan yang berbeda dalam penanganannya123.
Pengangguran struktural adalah tantangan serius yang mempengaruhi perekonomian. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil oleh pemerintah untuk mengurangi pengangguran struktural :
Pelatihan dan Pendidikan
Mempersiapkan pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan bidang pekerjaan dan lapangan kerja yang tersedia. Ini membantu pekerja meningkatkan keterampilan dan relevansi dengan kebutuhan pasar tenaga kerja1.
Mobilitas Tenaga Kerja
Memindahkan tenaga kerja ke tempat yang membutuhkan. Ini dapat dilakukan melalui program yang memfasilitasi perpindahan pekerja dari daerah dengan pengangguran tinggi ke daerah dengan peluang kerja lebih baik2.
Investasi dan Infrastruktur
Meningkatkan modal dan tenaga kerja. Investasi dalam infrastruktur dasar, seperti jalan, jembatan, dan transportasi, dapat menciptakan lapangan kerja baru2.
Industri Padat Karya
Mendorong pendirian industri yang bersifat padat karya. Industri ini dapat memberikan peluang kerja yang luas dan membantu mengurangi pengangguran1.
Pemberdayaan Masyarakat
Meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi. Ini dapat dilakukan dengan mengurangi beban pengeluaran masyarakat dan meningkatkan pendapatan melalui program pemberdayaan2.
Fokus pada Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
Menghapus kemiskinan ekstrem menjadi tujuan utama dalam jangka pendek. Ini melibatkan penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan dan peningkatan pendapatan masyarakat2.
Dengan mengambil langkah-langkah ini, pemerintah dapat berkontribusi dalam mengatasi pengangguran struktural dan menciptakan kesempatan kerja yang lebih baik bagi masyarakat.