Kenali Tempat-tempat Wisata Bersejarah di Jogja Ini Liburan sambil Belajar

Informasi

Informasi dan Tips-tips

Yuk Kenali Tempat-tempat Wisata Bersejarah di Jogja yang Asyik untuk Liburan sambil Belajar Sejarah

Yuk Kenali Tempat-tempat Wisata Bersejarah di Jogja yang Asyik untuk Liburan sambil Belajar Sejarah

Homiers tau gak kalau Jogjakarta pernah dijadikan sebagai Ibukota Republik Indonesia pada tahun 1946 hingga 1949 silam? Provinsi DIY secara keseluruhan memiliki banyak sekali nilai sejarah yang tak ternilai dan memiliki beberapa peranan penting dalam pembentukan pemerintahan Republik Indonesia.

Nah, kalau homiers sedang berada di Jogja, atau mau liburan ke Jogja, jangan lewatin deh tempat wisata berikut ini. Kenapa? Karena tempat wisata yang akan kita ulas kali ini menyimpan begitu banyak kisah yang perlu homiers ketahui. Penasaran dengan info tempat wisata bersejarah ini? Yuk, kita simak 9 Tempat Wisata Bersejarah Di Jogja yang harus homiers kunjungi.

  • MASJID GEDHE KAUMAN, SEBAGAI SIMBOL KEJAYAAN ISLAM MATARAM

Masjid Gedhe Kauman Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat adalah Masjid Raya Kesultanan Yogyakarta. Masjid ini terletak di sebelah Barat dari alun – alun Jogja. Masjid Gedhe Kauman dibangun oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I bersama Kyai Fatih Ibrahim Diponingrat, seorang penghulu Kraton pertama.

Masjid Kauman terletak di Kampung Kauman Jogjakarta, untuk dapat menuju kesini homiers bisa berkendara, setelah melewati Malioboro belok ke kanan ke jalan K.H Dahlan, setelah melewati RSU PKU Muhammadiyah homiers akan melihat gapura Kauman tepat disebelah selatan/kiri.

  • BENTENG VREDEBURG

Benteng Vredeburg adalah salah satu wisata sejarah yang ada di Jogjakarta, benteng ini merupakan museum perjuangan nasional Indonesia dan kini telah menjadi salah satu destinasi wisata edukasi baik mengenai seni, kebudayaan juga ilmu pengetahuan sejarah.

Benteng Vredeburg berada tak jauh dari Keraton Kesultanan Yogyakarta, lokasinya terletak di Jalan Ahmad Yani atau lebih dikenal dengan jalan Malioboro, karena lokasinya tepat di ujung jalan Malioboro.

  • MONUMEN SERANGAN UMUM 1 MARET

Gak jauh dari Benteng Vredeburg, terdapat sebuah Monumen Serangan Umum 1 Maret. Lokasi monumen ini tepat berada di seberang Kantor Pos Besar Yogyakarta. Monumen ini dibangun untuk memperingati serangan umum yang telah dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia yang dikomandoi oleh Letnan Kolonel Soeharto, saat itu Indonesia sudah dianggap lumpuh oleh Belanda dan untuk menunjukkan keberaniannya, TNI melakukan serangan tepat pada tanggal 1 Maret 1949.

Untuk dapat menuju ke lokasi ini, homiers cukup berjalan lurus dari jalan Malioboro Jogja ke arah selatan hingga ketemu perempatan Kantor Pos Besar Jogjakarta.

  • MUSEUM DHARMA WIRATAMA

Museum Dharga Wiratama terletak di Jalan Jend. Sudirman No. 75 Yogyakarta. Bagi homiers pecinta dunia militer, tempat yang satu ini wajib homiers kunjungi saat sedang berada di Jogja.

Pada tahun 1950 – 1980 gedung ini digunakan sebagai Markas Komando Resirem (makorem), dan mulai dari tahun 1980 gedung di beralih menjadi Museum Dharma Wiratama Yogakarta, sampai dengan sekarang ini.

Kalau homiers ingin tau kehebatan TNI Angkatan Darat, homiers harus mampir kesini, disini terdapat begitu banyak koleksi bersejarah, mulai dari Tank Stuart MK I dan II bautan Amerika, hingga samurai, golok, pistol ada di museum ini.

  • ISTANA NEGARA, GEDUNG AGUNG YOGYAKARTA

Istana Negara Jogja dikenal dengan nama gedung Agung, lokasinya berada di Jalan Ahmad Yani/Malioboro Jogja. Gedung Agung ini berada tepat di jantung Kota Jogjakarta dan menempati lahan seluas 43,585m2.

Gedung utama komplek istana ini mulai dibangun pada Mei 1824 dan di prakarsai oleh Anthony Hendriks Smissaerat, Residen Yogyakarta ke-18 (1823-1825) yang menghendaki adanya “istana” yang berwibawa bagi residen-residen Belanda sedangkan arsiteknya adalah A Payen.

Pada 6 Januari 1946, Jogjakarta di tunjuk untuk menjadi Ibukota Negara Indonesia dan istana ini berubah menjadi istana kepresidenan.

  • MUSEUM BATIK DAN SULAMAN YOGYAKARTA

Museum Batik Yogyakarta merupakan museum batik pertama di Jogja dan pada tahun 2001. Museum Batik ini memperoleh penghargaan dari MURI sebagai pemrakarsa berdiriya Museum Sulaman pertama di Indonesia.

Museum yang tertelak di Jalan Dr. Sutomo Jogjakrta ini menyimpan sebanyak 1.259 koleksi, terdiri dari kain batik, peralatan membatik seperti canting tulis, canting cat, bahan warna tradisional, malam batik dan juga parafin.

Museum Batik ini diresmikan pada 12 Mei 1977 oleh Kanwil P&K Daerah Istimewa Yogyakarta, dan koleksi tertua di museum ini buatan tahun 1840 dan sudah berusia 176 tahun loh homiers. Keren kan?

  • KOTA GEDHE, KAWASAN BERSEJARAH DI KOTA JOGJA

Kotagede adalah nama sebuah kawasan yang terletak di Jogja. Kotagede menyimpan banyak sejarah terutama kisah lahirnya kerajaan Islam Mataram.Singkat cerita, dinamakan sebagai Kotagede karena dahulu kawasan ini adalah merupakan desa kecil yang berubah menjadi hutan karena ditinggalkan oleh masyarakatnya. Kemudian kawasan ini dibangun oleh Ki Gede Pemanahan atas hadiah yang diberikan oleh Sultan Hadiwijaya kepadanya. Semakin berjalannya waktu maka kawasan ini semakin ramai, hingga disebutlah sebagai Kotagede atau Kota Besar.

Kalau homiers sedang berwisata ke kawasan ini, homiers akan menemukan bangunan-bangunan kuno berusia ratusan serta mengingatkan kebudayaan mataram pada abad ke 16 Masehi. Bagi homiers pecinta perak dan batik, tempat ini adalah gudang nya. Karena sebagian besar masyarakat Kotagede mengabdikan dirinya sebagai pengrajin perak dan juga batik.

  • MUSEUM PERJUANGAN YOGYAKARTA

Museum Perjuangan merupakan sebuah museum yang sengaja didirikan untuk mengenang sejarah perjuangan Bangsa Indonesia dan mengenang setengah abad masa Kebangkitan Nasional.

Museum yang terletak di Jalan Kolonel Sugiyono No. 24 Yogyakarta ini dibangun pada 17 Agustus 1959 dan untuk peletakan batu pertama dilakukan oleh Sri Paku Alam VIII.

Bangunan museum ini sangat artistik, pada bagian atas nya bangunan ini terinspirasi gaya arsitektur kekaisaran Romawi Kuno, sementara pada bagian bawahnya diadaptasi dari gaya bangunan Candi Mataram Hindu.

  • MONUMEN JOGJA KEMBALI, MONJALI

Monumen Jogja Kembali atau masyarakat Jogja biasa menyebutnya Monjali merupakan monumen bersejarah yang ada di Jogja. Monumen ini merupakan tanda bahwa TNI sukses merebut kembali Jogjakarta dari penjajahan Belanda.

Monumen ini mulai dibangun pada 29 Juni 1985 dengan upacara tradisional penanaman kepala kerbau dan peletakan batu pertama oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan Sri Paduka Paku Alam VIII.

Nah, kalau homiers ingin mengenal Jogja lebih dekat, homiers wajib mampir ke sembilan tempat bersejarah ini. Selain menambah wawasan, homiers juga kan semakin cinta dengan Indonesia khusus nya dengan Kota Yogyakarta.

 

 

Sumber Artikel : tempatasik.com

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *